Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ID Food Salurkan 57,5 Ton Minyak Goreng di Beberapa Wilayah Jakarta dan Jawa Barat

ID Food Salurkan 57,5 Ton Minyak Goreng di Beberapa Wilayah Jakarta dan Jawa Barat Kredit Foto: ID Food
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding BUMN Pangan atau ID Food kembali mendistribusikan Minyak Goreng kepada Pedagang pasar Tradisional, kali ini sekitar 57,5 Ton ke beberapa titik lokasi Pasar di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Pendistribusian minyak goreng dilakukan ke beberapa titik lokasi dan dilakukan bertahap diantaranya Pasar Baleendah 12 Ton, Pasar Sunter 12,5 ton, Pasar Koja 12,5 ton, Pasar Cibubur 7,5 Ton, Pasar Kelapa Gading 3,7 Ton dan Pasar Rawamangun 3,7 Ton, dan Pasar PIK 5,6 Ton.

Baca Juga: Sektor Maritim Masuk Arahan Strategis Nasional, Erick Thohir Beber Langkah BUMN Bidang Kepelabuhan

Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi mengatakan pendistribusian minyak goreng akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk masyarakat.

“ID Food mengoptimalkan seluruh Anggota holding sektor perdagangan untuk terus berkontribusi membantu pemerintah dalam hal ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (11/2/2022).

Arief mengatakan, untuk menstabilkan harga minyak goreng, ID Food berencana turut andil dalam mendistribusikan minyak goreng di seluruh kota di Indonesia. 

“Pekan ini kami sudah lakukan pemetaan titik - titik lokasi pendistribusian minyak goreng kepada Pedagang Pasar di kota lainnya," ujarnya.

Pendistribusian minyak goreng ini juga dirasa akan membantu masyarakat, pasalnya saat ini masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar.

Oleh karena itu, Perseroan akan terus berkoordinasi dengan para podusen dan Kementerian Perdagangan  untuk membantu percepatan distribusi minyak goreng curah kepada para Pedagang Pasar di beberapa titik kota lainnya.

“Distribusi minyak goreng akan dilakukan reguler sepanjang waktu. Tentu, melibatkan berbagai pihak untuk rantai pasokan minyak termasuk Pemerintah Daerah, Swasta, Asosiasi dan Anggota sektor Perdagangan seperti Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: