Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulap IATA Jadi Perusahaan Batu Bara Setelah Rugi Belasan Tahun: Hary Tanoe, Kamu Luar Biasa!

Sulap IATA Jadi Perusahaan Batu Bara Setelah Rugi Belasan Tahun: Hary Tanoe, Kamu Luar Biasa! Kredit Foto: Instagram/Hary Tanoesoedibjo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terhitung sejak tahun 2008 hingga 2021, tiga belas tahun sudah bisnis PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) dalam kondisi merugi. Hingga akhirnya sang empunya, Hary Tanoesoedibjo, membuat IATA banting setir dari perusahaan penerbangan menjadi perusahaan tambang batu bara.

Berdasarkan keputusan RUPSLB pada Kamis, 10 Februari 2022, IATA resmi menyandang nama baru, yakni PT MNC Energy Investments Tbk. Baca Juga: Adaro Energy Berganti Nama, Boy Thohir Harapkan Ini dari Sosok Michael Soeryadjaya Sang Bos Baru!

"Perubahan ini dilakukan untuk memitigasi kerugian akibat pandemi Covid-19," pungkas manajemen, dilansir pada Jumat, 11 Februari 2022.

Kabar tersebut turut diumumkan secara langsung oleh Hary Tanoe dalam akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut pun dibanjiri oleh komentar warganet. Tak sedikit warganet yang memberi selamat kepada bos MNC Group itu atas gebrakannya menyulap IATA menjadi perusahaan batu bara. 

"Pak Hary Tanoesoedibjo emang jago bisnis, Tuhan Yesus memberkati," tulis warganet @jonathannasa** dalam kolom komentar akun Instagram Hary Tanoe yang dilihat redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022.

Seorang warganet @the_sergi** juga menuliskan komentar dukungan kepada Hary Tanoe, "Luarrrr biasa pak HT @hary.tanoesoedibjo bisnis nya terus berkembang dan berjaya di Republik Indonesia."

Bak efek domino, saham IATA dan saham MNC Group lainnhya pun ikut menjadi sorotan warganet. Ramai-ramai warganet menuliskan saham MNC Group siap to the moon karena sentimen tersebut.

"Luar biasa Pak Hari Tanoe. Doa kami, mudah-mudahan to the moon," tulis @putraagussetiya***. 

Pada saat yang sama, seorang warganet memberi komentar menggelitik mengenai banyaknya perusahaan yang dimiliki Hary tanoe, "Punya banyak company gimana cara ngaturnya pak ?"

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: