Lewat Aplikasi Logee Telkom, Distribusi Produk Pangan ke Warung Tetap Aman Selama Pandemi
"Joint Planning Session ini dapat menghasilkan value pendapatan hingga Rp 5 Milyar yang tersebar di 10.000 warung hanya di provinsi Jawa Barat saja," ungkapnya.
Adapun, Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia Pangan Budiono mengatakan, ke depannya mindset produk beras digantikan produk pangan, yang mana PT. Pupuk Indonesia Pangan kembali ke hakikat sebenarnya yaitu mendistribusikan produk pangan.
"Melalui sinergi ini jangkauan distribusi pangan khususnya produk beras kami ke seluruh wilayah Indonesia akan lebih mudah dimana seluruh pengiriman dan penerimaan barang secara realtime terkendali. Terlebih lagi hal tersebut membantu pencatatan pendapatan secara akuntabel," jelasnya.
Dia mengatakan hal tersebut realistis direalisasikan. Sebab, kehadiran Andi Syahruddin selaku General Manager di Direktorat Digital Enterprise Agriculture dan Forestry Service, diharapkan mempermudah terjalinnya kerja sama antara PT. Telkom Indonesia dengan PT. Pupuk Indonesia Pangan.
Secara umum, Logee Order adalah bagian dari aplikasi yang sudah ada sejak 2018, Logee Trans, yang menemukan kebutuhan logistik secara digital. Pengguna juga bisa menguduh invoice, surat jalan, hingga gatepass tanpa harus cetak kertas lagi.
Ada pula dashboard reporting, yang memungkinkan status pesanan dan ringkasan perjalanan bisa dicek seketika. Demikian pula posisi kendaraan bisa ditelusuri melalui GPS dari sopir kendaraan logistik.
"Penentuan harga pun sesuai kesepakatan kedua belah pihak antara pemilik muatan dengan pemilik kendaraan logistik. Ini pun dengan metode pembayaran untuk armada dan penagihan ke pemilik muatan dengan banyak opsi model pembayaran serta detil transaksi pun bisa diunduh ke Excel," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: