Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerjakan Proyek Pembangunan Sirkuit Mandalika, Bos PTPP Ungkap Progresnya

Kerjakan Proyek Pembangunan Sirkuit Mandalika, Bos PTPP Ungkap Progresnya Kredit Foto: PTPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memiliki peran vital dalam pembangunan sirkuit Mandalika yang kini bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengungkapkan bahwa, Pertamina Mandalika International Street Circuit sepanjang 4,3 kilometer dan memiliki 17 tikungan dibangun perseroan dalam waktu 14 bulan. 

Dalam pelaksanaan MotoGP dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, perseroan juga mengerjakan Grandstand untuk tribun penonton dengan kapasitas total 50.634 kursi dan VIP Village seluas 8.438,5 meter persegi dengan kapasitas 2.128 kursi di VIP Lounge dan 1.056 kursi di tribun VIP.

Baca Juga: Optimis Kinerja Melesat, PTPP Bakal Tawarkan 4 Perusahaaan Patungan dan 19 Aset Properti

"Hingga kini, progres pekerjaan Grandstand VIP Village berada di 47,54 persen," ucap Novel dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (13/2/20222). 

Perseroan juga tengah mengggarap Observation Deck di Bukit 360 yang ditujukan untuk tamu VVIP, di mana seluruh pekerjaan penunjang ditargetkan selesai di awal Maret 2022 sebelum Pertamina Grand Prix of Indonesia dimulai. 

PT PP pun turut mengerjakan penataan koridor Kawasan Mandalika yaitu lanskap Bundaran BIL yang kini sudah mencapai 91,12 persen, lanskap Bundaran Sunggung, lanskap Bundaran Tri Putri dan pekerjaan pedestrian area di depan sirkuit yang ditargetkan selesai di akhir Februari 2022. 

"PT PP bangga telah dipercaya menjadi bagian besar dalam pembangunan pengembangan kawasan Mandalika, terutama Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia," paparnya.

Baca Juga: PTPP Rampungkan Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta, Puan Hingga Gibran Pesan Begini

Dalam kesempatan ini Novel menjelaskan bahwa pembangunan lintasan utama sesuai dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A. 

Menurutnya, PT PP pun menerapkan campuran aspal khusus yang digunakan pada sirkuit balap yaitu Stone Mastic Asphalt memiliki keunggulan khusus, salah satunya daya cengkram roda yang tinggi. 

"Meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver pada pembalap, lintasan utama sirkuit ini diklaim dapat ditempuh dengan kecepatan puncak 310 kilometer per jam," jelas Novel.

Nantinya, sirkuit tersebut akan digunakan perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: