Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Minta Izin Menginap di Desa Wadas, Jawaban Warga Tak Terduga

Ganjar Minta Izin Menginap di Desa Wadas, Jawaban Warga Tak Terduga Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Purworejo -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menemui warga Desa Wadas, Purworejo, Jateng.

Dia mendengar langsung keluh kesah masyarakat yang menolak penambangan di Desa Wadas, Minggu (23/2).

Sejumlah warga menyampaikan pada Ganjar Pranowo alasan mereka menolak penambangan di Desa Wadas.

Ada juga warga yang menceritakan peristiwa mencekam saat kisruh dengan aparat kepolisian pada Selasa (8/2) lalu.

Baca Juga: Insiden Desa Wadas Kesempatan Ganjar Pranowo Unjuk Gigi

Ganjar berterima kasih pada warga Wadas yang menerimanya dengan baik dan mau menceritakan persoalannya secara langsung.

"Mereka menceritakan secara terbuka, mereka sampaikan semuanya. Saya terima kasih karena mereka welcome,” ucap Ganjar.

Dia menyebut akan mengambil tiga langkah setelah pertemuan itu. Pertama, pemprov akan melakukan evaluasi teknis dan kedua metode pendekatan.

Ketiga terkait apa yang selama ini menjadi polemik pro dan kontra di antara warga Desa Wadas.

"Hal yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung,” ungkapnya.

Baca Juga: Terbongkar! Kekerasan di Desa Wadas Udah Berlangsung Lama: Chaos Jadi Alasan untuk Menangkap Warga!

Merasa tidak cukup bila hanya sekali datang, Ganjar pun meminta izin ke warga untuk menginap dan tinggal di Desa Wadas.

Hal itu lantaran Ganjar ingin mendengar lebih dalam masalah warga yang menolak terkait rencana penambangan batu andesit di desa itu.

" Kulo pengen ngrungokke dhewe (saya ingin mendengarkan sendiri secara langsung), tetapi nek mung sepisan iki pasti mboten cukup (tapi kalau hanya sekali ini, pasti tidak cukup). Nek kulo angsal, kulo izin nginep teng ndeso niki angsal mboten (kalau boleh, saya izin menginap di desa ini boleh apa tidak)," tanya Ganjar ke ratusan warga yang ada di sana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: