Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CyberHub Fest 2022: Pelajari Tren Terbaru Keamanan Siber dengan Kolaborasi

CyberHub Fest 2022: Pelajari Tren Terbaru Keamanan Siber dengan Kolaborasi Kredit Foto: CyberHub Fest
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era pascapandemi ini, keamanan siber telah menjadi salah satu wacana terpenting di seluruh dunia karena dampaknya yang sangat serius. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai US$20 miliar tiap tahunnya pada tahun 2021, menurut estimasi Cybersecurity Ventures. 

Dalam rangka meningkatkan literasi keamanan digital, mempelajari tren terbaru, serta membangun kolaborasi antara ekosistem quad-helix yang meliputi penyelenggara negara, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas, serta mengampanyekan standar keamanan siber, CyberHub Fest 2022 kembali digelar.

Baca Juga: CyberHub Fest 2022: Manfaatkan Tantangan dan Peluang di Ruang Siber Lewat Kolaborasi

Syarbeni, Cyber Security & Privacy Protection Officer, Huawei Indonesia, dalam siaran resminya, Senin (14/02) mengatakan, keamanan siber merupakan tantangan yang kompleks dan terus berubah sehingga menuntut kolaborasi yang erat dan pertukaran informasi secara intensif dari seluruh bagian dari ekosistem.

Meskipun kesadaran akan keamanan siber sudah membaik, menurutnya, masih banyak yang melihat kurangnya standar dan pendekatan yang terkoordinasi baik, terutama terkait tata kelola, kemampuan teknis, sertifikasi, dan juga kolaborasi.

"Oleh sebab itu, kita perlu memperkuat koalisi, menyusun tujuan bersama, berbagi peran dan tanggung jawab serta bekerja sama membangun lingkungan digital yang tepercaya untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan," ujarnya.

Senada dengan Syarbeni, Dono Indarto, Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN mengatakan bahwa standar keamanan harus merujuk praktik-praktik terbaik yang berlaku di industri dan diakui secara internasional.

"Mempelajari dan mengkaji penerapan standar-standar keamanan global merupakan bagian dari tugas BSSN dalam membangun benteng ketahanan siber negara yang kokoh. CyberHub Fest 2022 yang juga berkolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dan bermanfaat untuk ajang pembelajaran berbagai standar dan kerangka kerja keamanan siber agar dapat diimplementasikan segera di Tanah Air," kata Dono Indarto.

Sementara itu, Brigjen TNI Dominggus Pakel, Kepala Pusat Data and Informasi TIK–BSSN mengatakan, penguatan standar keamanan cloud sangat mendesak dan penting dilakukan dalam rangka memperkuat keamanan siber dan perlindungan privasi data.

"Tentu kita perlu belajar dari pengalaman berbagai pihak untuk menemukan standar dan kerangka yang lebih efektif dan efisien dalam operasi keamanan siber. Oleh karena itu, gelaran CyberHub Fest 2022 ini adalah inisiatif penting dan kami tentunya berharap taraf keamanan siber bisa terus ditingkatkan ke depan," tuturnya.

Masih dalam acara yang sama, Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Alex Budiyanto, mengatakan pemanfaatan teknologi cloud computing yang makin meningkat harus diiringi dengan kesadaran akan keamanan siber yang makin tinggi pula, serta pengetahuan tentang praktik-praktik terbaik untuk menjaga keamanan siber di tingkat organisasi hingga individu.

"Dukungan Huawei dan BSSN dalam gelaran CyberHub Fest 2022 menandakan kolaborasi yang makin erat antara pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri," pungkas Alex.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: