Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Yahya Gandengan Tangan Dengan PDIP, Pengamat: Suara PKB Bisa Rusak, Turun, Anjlok, dan Rontok!

Gus Yahya Gandengan Tangan Dengan PDIP, Pengamat: Suara PKB Bisa Rusak, Turun, Anjlok, dan Rontok! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Itu sebabnya, konsolidasi politik terhadap PKB di mana PCNU dilibatkan di dalamnya, jadi bermasalah.

Sinyal keretakan hubungan antara Imin dan Gus Yahya yang terbaru terlihat, saat Imin tak muncul dalam acara pengukuhan Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah ke-96 NU, Senin (31/1) lalu.

Ujang berharap PBNU tidak keluar dari khittah-nya. Serta mampu menjaga independensi. Jangan tergoda dengan rayuan elit parpol.

Baca Juga: Omongan Orang Penting PDIP Menggelegar: Kalau Soekarno Tidak Dilengserkan, Palestina Sudah Merdeka!

"Jika PBNU ingin independen dan berada di tengah, maka tak bagus merapat sana sini. Tegang dan renggang dengan Cak Imin, tetapi berdekatan dengan PDIP," sebut dia.

Perayaan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara virtual pada Sabtu (12/2) lalu, turut dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Kehadiran keduanya mengisyaratkan kemesraan antara PBNU dan PDIP. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: