Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Menteri Kena Sorot Soal Penanganan Covid-19, Direktur P3S: Saya Bingung dengan Jokowi...

Tiga Menteri Kena Sorot Soal Penanganan Covid-19, Direktur P3S: Saya Bingung dengan Jokowi... Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengaku bingung dengan kinerja para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi covid-19.

Menurut Jerry, segala upaya yang dilakukan untuk meredakan covid-19 seperti memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga pemberian vaksin tidak berhasil.

Oleh sebab itu, dirinya mendesak tiga menteri Jokowi yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap penanganan pandemi untuk segera melepas jabatannya.

Ketiga menteri tersebut, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Loyalis Minta Masa Jabatan Jokowi Diperpanjang, Omongan Pengamat Pedas: Pindah ke Negara Lain Saja!

“Saya bingung dengan Presiden Jokowi yang masih mempercayakan penanganan covid-19 kepada Budi Gunadi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Erick Thohir,” ujar Jerry dilansir dari GenPI.co, Senin (14/2).

Padahal, menurut Jerry, sudah banyak ahli yang menyuarakan terkait penanganan covid-19.

Namun, Jerry menduga suara tersebut tidak masuk ke istana lantaran telinga Jokowi telah tertutup oleh sesuatu.

“Susah untuk meminta Presiden Jokowi mendengar karena dia sudah menutup telinganya atas masukan-masukan para ahli, peneliti, dan publik,” ucapnya.

Terlebih lagi, kata Jerry, para pejabat negara seolah-olah acuh dan selalu berdalih terkait banyaknya kekurangan dalam penanganan covid-19 yang terjadi di tanah air.

“Hebat pejabat di tanah air ini, mereka semua tukang berkelit dan ngeles. Bahkan, mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara terbaik dalam menangani covid-19, katanya.

Baca Juga: Soal Omicron Luhut Bilang Lansia Harus Tahu Diri, Nicho Silalahi: Nah Lo Kan Lansia, Momong Cucu Aja

Sebelumnya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menguak kasus kematian karena Omicron.

Menurut dia, kematian terjadi pada masyarakat dengan penyakit penyerta (komorbid), lanjut usia (lansia) dan belum menerima vaksinasi.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: