Ditambah lagi, PBNU era Gus Yahya saat ini menegaskan akan mengambil jarak dengan kepentingan politik praktis.
PBNU tidak boleh menjadi alat politik manapun, termasuk PKB.
Itu sebabnya, konsolidasi politik terhadap PKB di mana PCNU dilibatkan di dalamnya, jadi bermasalah.
Sinyal keretakan hubungan antara Imin dan Gus Yahya yang terbaru terlihat, saat Imin tak muncul dalam acara pengukuhan Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah ke-96 NU, Senin (31/1) lalu.
Ujang berharap PBNU tidak keluar dari khittah-nya. Serta mampu menjaga independensi. Jangan tergoda dengan rayuan elit parpol.
"Jika PBNU ingin independen dan berada di tengah, maka tak bagus merapat sana sini. Tegang dan renggang dengan Cak Imin, tetapi berdekatan dengan PDIP," sebut dia.
Perayaan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara virtual pada Sabtu (12/2) lalu, turut dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
Kehadiran keduanya mengisyaratkan kemesraan antara PBNU dan PDIP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti