Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Dugaan Kekerasan di Desa Wadas, Ganjar Pranowo Minta Kapolda Melakukan Hal Ini

Ada Dugaan Kekerasan di Desa Wadas, Ganjar Pranowo Minta Kapolda Melakukan Hal Ini Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan rapat evaluasi terkait proyek pembangunan bendungan Bener, Purworejo, Senin, 14 Februari. Selain evaluasi masalah teknis, ia juga menyoroti laporan adanya dugaan kekerasan saat pengukuran lahan oleh BPN beberapa waktu lalu. 

Ganjar hari Minggu kemarin sempat datang lagi ke Desa Wadas untuk menemui warga dan mendengarkan penuturan mereka secara langsung. Menurutnya, warga menerima dengan sangat baik, dan mereka terbuka karena kedatangannya dengan pendekatan yang membuat warga merasa nyaman.

"Saya membuktikan, kemarin saya ke sana ternyata masyarakat yang kontra bisa saya ajak komunikasi baik-baik. Intinya cara pendekatannya harus smooth, tidak boleh ada kekerasan kecuali ada ancaman," tegasnya dilansir Viva.

Baca Juga: "Curhatan" Puan Maharani Diduga Mengarah ke Ganjar Pranowo, Pengamat: Kalau Benar, Pintar Juga Puan!

Sejak awal, kata Ganjar, sudah ada kesepakatan bahwa tidak boleh ada kekerasan. Kalau terjadi kekerasan seperti saat itu, Ganjar menyerahkan kepolisian khususnya Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk melakukan evaluasi.

"Desain awal, kami sepakat tidak ada kekerasan. Bahwa kemudian di lapangan terjadi, sangat mungkin itu. Jadi monggo Kapolda melakukan evaluasi sendiri, sehingga nanti secara institusional kita bisa memberikan dukungan dengan baik," ungkapnya.

Ganjar juga mengatakan dari Pemprov Jateng sudah siap melakukan pendampingan pada warga Wadas. Informasi yang diterima saat ia ke Wadas, banyak masyarakat trauma, anak-anak jadi sasaran bullying.

"Kami siap bantu, semua OPD saya perintahkan turun. Kalau masyarakat setuju, besok langsung kita terjunkan untuk mendampingi perempuan, anak, membantu program pengentasan kemiskinan, memberikan trauma healing dan sebagainya," ungkapnya.

Baca Juga: "Curhatan" Puan Maharani Berbuntut Panjang, Pengamat Kasih Sorotan Menohok Sampai Singgung Orde Baru

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: