Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Tambang Batu Andesit di Desa Wadas Bukan Bagian dari Proyek Strategis Nasional

Catat! Tambang Batu Andesit di Desa Wadas Bukan Bagian dari Proyek Strategis Nasional Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengungkapkan, kegiatan penambangan batu andesit di Desa Wadas, Purwerejo, Jawa Tengah yang ditolak keras warga ternyata bukan bagian dari proyek strategis nasional sebagaimana klaim pemerintah.

Ia menerangkan, penambangan batu andesit itu merupakan bagian terpisah dari proyek strategis nasional pembangunan Bendungan Bener.

"Kami ingin sampaikan bahwa penambangan batu andesit di desa Wadas Itu bukan bagian dari proyek strategis nasional. Bukan," katanya dalam sebuah seminar secara virtual, Selasa (15/2/2022).

Jadi, kata dia, pemerintah hanya ingin mengambil batu sebagai bahan dan kebutuhan utama untuk proyek pembangunan Bendungan Bener itu. Padahal, kata dia, jarak antara Desa Wadas dengan lokasi Bendungan Bener terbilang cukup jauh.

Baca Juga: Ada Dugaan Kekerasan di Desa Wadas, Ganjar Pranowo Minta Kapolda Melakukan Hal Ini

"Jadi mereka hanya ingin mengambil batu andesit yang merupakan bahan baku untuk konstruksi fisik Bendungan Bener dan kita tahu bahwa jarak antara lokasi proyek bendungan dengan Desa Wadas itu ada yang mengatakan 10 kilometer, ada yang mengatakan 12 kilometer. Jadi cukup jauh jaraknya," katanya.

Sayangnya, Desa Wadas disebut dalam kajian AMDAL Kementerian PUPera sebagai desa terdekat untuk pengambilan batu andesit dengan lokasi Bendungan Bener yang jadi proyek strategis nasional. Atas dasar itu, penambangan dilakukan yang dimulai dari pengukuran tanah untuk lokasi penambangan batu andesit.

"Tapi memang ada kajian AMDAL yang dikeluarkan oleh kementerian PUPera mengatakan yang paling dekat adalah yang ada di Desa Wadas," ujar politisi PKS itu.

Dia menyebut penolakan warga juga berdasar. Mereka menolak jadi tempat penambangan batu andesit lantaran mereka menjaga ekosistem agraris masyarakat setempat.Mereka ingin agar mata air di Desa Wadas tak kekurangan akibat penambangan batu besar-besaran itu. []

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: