Curhatan Puan Maharani Berbuntut Panjang Soal Gubernur, Pengamat: Tidak Bisa Menahan Amarah
Pengamat Poltik Adi Prayitno memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang kesal tak disambut oleh gubernur saat kunjungan daerah.
Sindiran Puan saat dalam forum Rapat Koordinasi PDI Perjuangan (Rakor PDIP) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2) lalu diduga dialamatkan ke Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Puan terlihat tak bisa menahan amarahnya dengan kader kepala daerah yang tidak secara kompak menyambut kehadirannya,” ujar Adi dilansir dari GenPI.co, Rabu (16/2).
Terlebih lagi, kata Adi, Puan acap kali menggunakan sindiran yang cukup menyakitkan seolah-olah meminta sosok yang dimaksudnya agar tahu diri.
“Apalagi bahasa yang digunakan Puan cukup keras. Seperti menyatakan bahwa kader yang dimaksud mestinya tahu diri seperti ukuran baju,” tuturnya.
Baca Juga: Waspada! Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinilai Punya "Daya Ledak" yang Wow untuk Pilpres 2024
Menurut Adi, pernyataan keras Puan tersebut sangat langka. Pasalnya, kata Adi, kata-kata yang dilontarkan anak dari Megawati Soekarnoputri tersebut baru kali ini terjadi.
“Jarang, bahkan ini yang pertama kalinya Puan mengeluarkan pernyataan keras dan menjurus seperti itu,” ucap Adi.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga angkat suara terkait pernyataan Puan Maharani yang diduga menyindirnya lantaran tak menjemput dan menyambut Ketua DPR.
Ganjar mengatakan bahwa dirinya menyambut Puan jika anak dari Megawati Soekarnoputri itu mampir kembali ke Jawa Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto