Efek Minyak Goreng, Netizen Bagikan Omongan Ruhut yang Sebut Negara Hancur Jika Dipimpin Jokowi
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, mengkritik pernyataan Faisal Basri yang menyebut bahwa pemerintah menjadi biang keladi masalah minyak goreng.
Hal itu disampaikan oleh Ruhut melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (17/2/2022).
Baca Juga: Garda Terdepan, Ruhut Siap 'Libas' Serangan ke Jokowi: Kini Balas Faisal Basri
Ruhut membagikan berita tentang Faisal Basri yang menyalahkan pemerintah atas kelangkaan minyak goreng saat ini.
Kemudian, dalam keterangan cuitannya Ruhut menganggap Faisal sebagai provokator, bukan pengamat.
“Ini ngakunya pengamat faktanya kelakuannya provokator tdk ada Pemerintahan Bpk Joko Widodo yg benar,” ungkap Ruhut.
“kapan ya Capres dan Parpol yg Do’i dukung menang ?, dan harus jadi menterinya pula eh kalau tidak ya ngawur lagi mimpi di siang bolong kale MERDEKA,” tambahnya.
Melihat cuitan Ruhut, beberapa netizen menyerang balik dengan membagikan tangkapan layar sebuah artikel lama saat ia mengomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada judul artikel tersebut, Ruhut menyebut bahwa negara akan hancur jika dipimpin oleh Jokowi.
“Ini baru provokator,” kata @Michaeln**** sambil mengunggah tangkapan layar artikel tersebut.
“Sekaligus ngomongin diri sendiri nih yee,” ujar @AbahAwi***.
“Tulang ngemeng apa sih ?, hehehe.... Horas !” tulis @TobaNau***.
“Kau baca pesan nya lah hut .. di negara yg kaya akan minyak sawit kok malah susah nyari minyak makan. Malah partai mu bisa bagi ribuan ton minyak makan. Pertanyaan nya, dari mana kalian dapat minyak makan?” tanya @Edi_Gintin***.
“Kupinglo masih utuh tak.ya klo gak pemerintah siapa lagi,yg punya otoritas dan kebijakan,nuntut kamu ya gak mungkin,” balas @PriyadiJe****.
“mau nanya HUT ... disaat Minya Goreng Langkah... btw PDIP punya 10 Ton Minyak Goreng dapat dr mana ya ? biar bisa kami ikutan beli ?” ungkap @morphogoffi****.
Selain itu, masih banyak komentar netizen yang mengkritik Ruhut, tapi ada juga beberapa warganet yang mendukungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: