Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meluas, Pesawat Militer Amerika Dicegat Jet Tempur Rusia di Laut Mediterania

Meluas, Pesawat Militer Amerika Dicegat Jet Tempur Rusia di Laut Mediterania Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Jet tempur rusia dilaporkan mencegat tiga pesawat militer Amerika Serikat di Laut Mediterania. Pejabat pertahanan AS mengkonfirmasi insiden tersebut terjadi pada akhir pekan lalu, dan menyatakan protes atas tindakan berbahaya Rusia di wilayah udara internasional. 

"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini dapat mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya," kata Direktur Operasi Pers Pertahanan Pentagon, Kapten Mike Kafka dilansir CNA, Kamis. 

Baca Juga: Benarkah Rusia Tumpuk 7.000 Tentara ke Dekat Ukraina dan Apa Mau Putin?

Diketahui, tiga pesawat patroli dan pengintai maritim P-8A Poseidon mengalami intersep 'tidak profesional' oleh pesawat Rusia saat terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania.

Dalam pernyataannya, Mike Kafka mengatakan bahwa pemerintah AS menyatakan keprihatinan atas insiden yang dialami Angkatan Laut AS di Laut Mediterania ke pejabat Rusia melalui saluran diplomatik.

"AS akan terus beroperasi dengan aman, profesional, dan konsisten dengan hukum internasional di perairan dan wilayah udara internasional," ujar Kafka.

Ia juga berharap bahwa Rusia akan melakukan hal yang sama. Menurut seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya, salah satu pesawat Rusia datang sangat dekat dengan pesawat AS.

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat atas pembangunan besar militer Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.

Pengerahan pasukan, rudal, dan kapal perang Rusia di sekitar Ukraina digambarkan sebagai krisis keamanan terburuk di Eropa sejak perang dingin. Sejauh ini, Moskow masih bungkam atas insiden penghadangan tiga pesawat AS di Laut Mediterania.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: