Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi MOVI dan PSL Menorehkan Prestasi dengan Mendapatkan Sertifikat Paten di Awal 2022

Inovasi MOVI dan PSL Menorehkan Prestasi dengan Mendapatkan Sertifikat Paten di Awal 2022 Kredit Foto: Istimewa

Ferdinand menambahkan “Kami menerima respon positif yang sangat luar biasa atas produk herbal kami yang baru saja beredar sejak akhir 2021. Kami juga mengakomodir para perokok aktif dengan program SRP (Smoking Reduction Program) dengan menurunkan kadar nikotin secara perlahan sampai ke tingkat 0 mg atau non nicotine. Produk non-nicotine ini terdapat didalam produk-produk herbal kami, yang merupakan produk herbal alami eliquid pertama di Indonesia dan dibuat dari bahan bahan alam lokal Indonesia"

"Dan dalam waktu dekat kami akan segera meluncurkan E-Liquid Vitamin dan Weight Loss yang dapat dikonsumsi melalui sistem penguapan (vaporizer) melalui Pod kami yaitu AFLO, KUY, KUY Pod Mod, dan PUFF. Hal ini merupakan terobosan baru yang fenomenal di industri E-cigarette, dan kami akan melanjutkan inovasi ini untuk mengembangkan cara delivery obat yang baru untuk Kesehatan melalui alat vaporasi yang bisa membawa zat aktif atau obat obat tertentu menuju langsung ke dalam darah melalui alveoli di paru paru.” tutupnya.

MOVI yang didukung oleh PT. Puff Sains Lab merupakan perusahaan Biotech pemimpin di VNS (Vapor Not Smoke) teknologi dan ENDS (Electronic Nicotine Delivery System) yang dipimpin oleh para ilmuwan lokal lulusan UC Berkeley dan Stanford University.

Brand-brand liquid MOVI juga telah terkenal di kalangan millennials, NICSAL99+, merupakan teroboson canggih di bidang nicotin halus tanpa sedak. Produk produk MOVI yang menjadi market leader di kelasnya antara lain adalah KUY, AFLO, PUFF, KOMODO, SKCUB dan lainnya.

Dalam waktu dekat MOVI akan meluncurkan inovasi terbaru lainnya yaitu freebase nicotin jenis baru dengan brand FB99+, berbeda dengan freebase import, FB99+ memberikan kepuasan yang seimbang tanpa memberikan efek pedas ke tenggorokan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: