Kena Juga Kan, Andi Arief Berurusan dengan Polisi Gegara Seret Hasto PDIP soal Penambangan di Wadas
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena pernyataan kontroversialnya yang mengait-ngaitkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan tambang di Desa Wadas, Jawa Tengah yang kini sedang berpolemik.
Pernyataan Andi Arief yang menuding keterlibatan orang penting di PDIP dalam tambang disampaikan lewat cuitannya di akun twitternya @Andiarief_ beberapa hari lalu.
Adapun Arief dilaporkan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat pada Jumat (18/2/2022) dengan nomor registrasi LP/B/359/II/2022/SPKT/Polres Metropolitan Jakpus/POLDA METRO JAYA.
Baca Juga: Andi Arief Sebut Hasto Dalang Tambang di Wadas, PDIP Murka: Bisa Saja Pendukung Ganjar dari Demokrat
Kepala BBHAR DPC PDIP Jakpus Fuad Abdullah mengatakan, pihaknya memilih melaporkan Andi Arief karena omongannya dinilai sangat merugikan PDI Perjuangan. Pernyataan Andi Arief dinilai hanya sebuah fitnah yang menjatuhkan Hasto dan PDIP.
"Kita secara kelembagaan merasa ini merugikan dan memfitnah dan menjadikan masyarakat salah penilaian, terbukti dengan tanggapan-tanggapan cuit yang disampaikan oleh @Andiarief_," kata Fuad kepada wartawan.
Untuk mendukung lapornya itu, Fuad mengk pihaknya sudah membawa sejumlah bukti yang telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Bukti yang dibawa tentu pertama URL yang disitu menyebutkan twitternya @Andiarief_, yang kedua copy screenshoot ini pendukungnya, dan ketiga bukti formilnya ada SK dari Ketua DPC terkait pengangkatan kami sebagai pengurus BBHAR," katanya.
Sementara itu Politikus PDIP Adian Napitupulu juga ikut angkat bicara terkait tudingan petinggi partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto adalah otak dari penambangan batu andesit di Desa Wadas, Tengah yang kekinian berpolemik itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti