Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitasnya Belum Menguntungkan untuk Pilpres 2024, Puan Maharani Butuh 'Pamer' Hasil Kerja

Elektabilitasnya Belum Menguntungkan untuk Pilpres 2024, Puan Maharani Butuh 'Pamer' Hasil Kerja Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengusulkan agar Ketua DPR RI Puan Maharani mengubah strateginya dengan tidak lagi menggunakan pencitraan, jika memang ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hendri mengatakan, sebagai seorang anak mantan presiden, tidak akan mudah untuk menjadi seorang presiden juga. Untuk itu, ia mengemukakan diperlukan pesan komunikasi dan strategi komunikasi yang bagus.

"Makanya, saya katakan pekerjaan rumahnya Mbak Puan masih panjang itu yang pertama bukan hanya dari sisi pesan komunikasi tapi juga dari sisi juga dari sisi strategi komunikasi harusnya dia bisa melakukan lebih banyak dari yang sekarang," kata Hendri dalam diskusi bertajuk 'Bedah Komunikasi Politik Puan Maharani' secara daring, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Heboh Jokowi Lepas Ekspor Mobil ke Australia, Nicho Silalahi Bikin Cuitan Pedas: Kirain Mobil Esemka

Pendiri KedaiKopi ini juga mengatakan, Puan sebenarnya punya modal lantaran sebelumnya pernah menjadi Menko PMK dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI. Hal itu, kata Hendri, harus dimanfaatkan untuk jadi streteginya dengan memerkan hasil-hasil kerjanya.

"Sekarang, dia jadi ketua DPR harusnya dia mengenalkan strategi pameran daripada strategi pencitraan. Artinya tuh apa dia pamer-pamer lah dengan hasilnya kerja dia sebagai Ketua DPR dia menghasilkan policy kebijakan seperti apa apa," ungkapnya.

Menurutnya, pemimpin yang tak punya hasil kerja akan terjebak pada situasi pencitraan. Sebaliknya jika strategi pameran yang dilakukan maka pula hasil-hasil kerjanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: