Gabung Koalisinya Jokowi, Sampai Sekarang PAN Belum Dapat Jatah Kursi Menteri, Pengamat: Kasihan...
Pengamat politik Ujang Komarudin soroti soal rencana perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.
Sebab, hingga saat ini Presiden Jokowi belum melaksanakan reshuffle kabinet setelah enam bulan PAN bergabung.
Padahal, rumus dalam koalisi ialah setiap partai politik (parpol) harus mendapatkan ‘jatah kue’ dari kekuasaan.
"Kasihan PAN di-PHP-in terlalu lama," ujar Ujang dilansir GenPI.co, Minggu (20/2/2022).
Kendati demikian, reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif.
Baca Juga: Giring "Senggol" Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?
"Memang reshuffle itu prerogatif presiden, jadi suka-suka presiden kapan akan lakukan atau tak lakukan reshuffle, tapi ini terlalu lama," ungkapnya.
Namun, hal itu dapat berbahaya bagi partai politik.
"PHP politik itu lebih bahaya dari PHP cinta," tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto