Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, KLHK Berkomitem Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dirjen PSLB3 itu mengatakan pelaksanaan peringatan HPSN 2022 dilaksanakan secara serentak di tingkat nasional dan daerah oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan elemen masyarakat.
HPSN 2022 ini diselenggarakan secara hybrid dan virtual melalui kegiatan bulan peduli sampah sepanjang bulan Januari hingga Februari dengan puncak kegiatan pada tanggal 21 Februari 2022. Serta akan dilanjutkan melalui virtual exhibition berjudul festival peduli sampah nasional yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Desember 2022.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2022, KLHK Targetkan 3 Program Besar Kampung Iklim Indonesia
Kementerian LHK selama bulan Januari-Februari 2022 telah menyelenggarakan bulan peduli sampah melalui ragam kegiatan peduli sampah di tingkat regional. Kegiatan ini berupa acara turun lapangan melalui kegiatan Clean Up tingkat tampak serta rangkaian webinar dan detasering atau pendampingan kepada 4 sesa Kampung Iklim di Kabupaten Gianyar.
Hal ini terkait dengan pengelolaan sampah perubahan iklim dan perhutanan sosial. Empat lokasi program yang telah dilakukan pendampingan ini akan menjadi pilot project bagi 3270 Kampung iklim lainnya di seluruh Indonesia.
Rosa Vivien menjelaskan, dari 4 desa yang mengikuti detasering atau pendampingan program melihat adanya kegiatan pengelolaan sampah yang cukup baik dengan adanya bank sampah ,TPS 3R, kegiatan pengomposan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar. Ia mengungkapkan melalui kegiatan pengelolaan sampah di sumber tersebut terhitung potensi pengurangan emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 1262 Gg CO2e pada tahun 2030.
“Hal ini termasuk impresif. Sebab, dengan jumlah penduduk yang sedikit ke empat desa ini dapat memberikan kontribusi nyata pada pengurangan gas rumah kaca dari subsektor sampah,” ungkap Rosa.
Baca Juga: Gakkum KLHK Tindak Tambang Illegal di Sekitar Lokasi IKN di Kalimantan Timur
“Setelah adanya pendampingan atau detasering Proklim dari KLHK diharapkan kapasitas pengelolaan sampah ke empat desa tersebut dapat meningkat secara signifikan sehingga potensi pengurangan emisi gas rumah kaca dapat meningkat dua kali lipat sebesar 277 Gg CO2e,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: