Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, KLHK Berkomitem Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap 21 Februari. Peringatan ini guna mengenang peristiwa yang terjadi di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Dirjen PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan HPSN Tahun 2022 mengambil tema kelola sampah mengurangi emisi dan bangun Program Kampung Iklim (Proklim). HSPN 2022 berfokus pada tiga program utama KLHK, yaitu pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi pada Proklim, hingga Perhutanan Sosial.
Baca Juga: Gajah Masuk Tol Pekanbaru-Dumai Sempat Viral, KLHK Siapkan Langkah Pengamanan Jalur Lintas Gajah
“Selama 5 tahun terakhir HPSN telah menjadi momentum untuk membangun kesadaran publik dalam upaya upaya pengurangan sampah. Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil yang sangat positif. HPSN 2022 menjadi babak baru dalam pengelolaan sampah di Indonesia dengan mengusung tiga kegiatan ke dalam satu program yang bertujuan untuk pelembagaan kepedulian sampah di tengah masyarakat dengan perspektif iklim pengelolaan sampah dan perhutanan sosial,” kata Dirjen PSLB3, Rosa Vivien dalam acara Puncak Peringatan Pers Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022” yang diselenggarakan secara virtual, pada Senin (21/2/2022).
Rosa mengatakan sampah merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi dalam peningkatan emisi gas rumah kaca. Jumlah signifikan gas metan yang dihasilkan dari tempat pemrosesan akhir sampah mengambil peran besar dalam menciptakan efek gas rumah kaca.
Selain itu masih adanya aktivitas pengelolaan sampah yang salah seperti pembakaran terbuka dan pembuangan sampah secara sembarangan atau illegal. Serta kurangnya maksimal pengelolaan sampah seperti tidak adanya pemanfaatan gas metan TPA dan daur ulang sampah kertas yang masih minim.
“Pemerintah telah menetapkan strategi dan melaksanakannya dalam bentuk kapasitas kebijakan dan kelembagaan baik di tingkat lokal dengan program pengelolaan air limbah perkotaan, mengurangi sampah di TPA dengan mempromosikan pendekatan ‘Reduce, Reuse, Recycle’ dan pemanfaatan sampah menjadi bahan baku energi,” ungkap Rosa Vivien.
Baca Juga: Kolaborasi KLHK, IPB, dan ITTO Selenggarakan Bimtek SIPP Karhutla
Menurut Surat Edaran Menteri LHK, kata Rosa program ini merupakan platform baru dalam HPSN 2022 yang digeser ke upaya-upaya kolaborasi program dengan memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat dalam ketahanan ekologi ekonomi dan sosial masyarakat. Ia menambahkan mengingat pentingnya agenda pengelolaan sampah dalam menanggulangi upaya dalam mengatasi dan mencegah dampak perubahan iklim secara luas. Serta upaya dalam menjaga Kesejahteraan Sosial dan membangun ekonomi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: