Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krisis Minyak Goreng, Hilmi Firdausi Teriak Lantang: Ini Gegara Buzzer Suka Goreng Isu Tokoh Islam!

Krisis Minyak Goreng, Hilmi Firdausi Teriak Lantang: Ini Gegara Buzzer Suka Goreng Isu Tokoh Islam! Kredit Foto: Unsplash/Brett Jordan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendakwah Hilmi Firdausi ikut mengomentari krisis minyak goreng yang terjadi dalam beberapa pekan belakangan ini.

Dengan nada sarkasme, Hilmi mengatakan sebab dari kelangkaan minyak goreng yang terjadi sekarang ini karena ulah para berdengung atau buzzer yang suka menggoreng isu terkait tokoh-tokoh Islam.

“Kenapa minyak goreng langka? karena memang banyak buzzer di negeri ini yang suka menggoreng apalagi kalau itu menyangkut tokoh islam yang kepleset,” kata Hilmi Firdausi dikutip Populis.id dari laman Twitternya Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Pertunjukan Wayang dengan Karakter Khalid Basalamah Bikin Heboh, Gus Miftah Angkat Bicara, Nyelekit!

Hilmi tidak menyebutkan nama tokoh Islam yang tengah menjadi sasaran para buzzer tersebut, tetapi sebagaimana diketahui bersama, penceramah Khalid Basalamah saat ini sedang menjadi bulan-bulanan masyarakat lantaran mengatakan wayang haram dan lebih baik dimusnahkan saja. Tidak hanya dihujat, Khalid Basalamah juga sampai dilaporkan ke polisi buntut ucapannya yang bikin heboh itu. 

“Wah gorengannya makin banyak dan lama, pokoknya ngabisin minyak deh,” tuturnya.

Omongan Hilmi kemudian mendapat banyak atensi dari masyarakat pengguna media sosial, beberapa dari mereka juga ikut menyindir para pendengung pro pemerintah.

“Yg minta 3 periode kayaknya pada tiarap dulu nih gegara urusan minyak goreng susah dapetnya+harga kedelai naik bikin mogok pedagang tahu tempe," komentar akun @yed***.

“Malah ini saat yg tepat untuk berdiri dan menjulurkan lidahnya siap siap untuk menjilat padukanya bagi para penjilat 3 periode," komentar akun @suk***.

“Hayo cuma ngatur minyak goreng aja penguasa kayak gini,,,berlarut2,,katanya uangnya bejibun ribuan trinyul,,mbok disisihkan sedikit buat beli minyak goreng,lalu disuplay kerakyat,melalui pasar murah,kesemua daerah,,nanti penimbul juga ketar ketir sendiri.. iye kan," komentar @rr***.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: