Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Kini Terbuka buat Pelancong Internasional, Apa yang Beda?

Australia Kini Terbuka buat Pelancong Internasional, Apa yang Beda? Kredit Foto: Reuters/Loren Elliott
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Australia membuka perbatasan internasionalnya untuk pertama kali setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.

Lebih dari 50 penerbangan internasional dijadwalkan masuk ke Autralia hari ini, 27 di antaranya mendarat di Sydney.

Baca Juga: Kedutaan Australia di Ukraina Ditutup, Para Pejabat Diminta Segera Tinggalkan Negara

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan sektor pariwisata di negaranya sedang berusaha untuk bangkit kembali.

"Ini adalah hari yang sangat menyenangkan, hari yang telah kami nantikan sejak pertama kali kami menutup perbatasan negara pada awal masa pandemi," kata Morrison, dikutip dari Reuters, Senin (21/2/2022).

Perlu diketahui, pariwisata adalah salah satu industri terbesar di negeri kangguru itu dengan nilai lebih dari USD 43 miliar. Industri pariwisata juga memperkerjakan sekitar 5 persen tenaga kerja di Australia.

Sayangnya, sektor pariwisata harus lumpuh setelah negara itu menutup perbatasannya sejak Maret 2020. Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan mengatakan negaranya berpesta untuk menyambut kedatangan turis internasional.

"Ada pesta di sini dengan pemutaran musik, dan senyum di wajah orang-orang," ujar Tehan kepada ABC News.

Saat ini, situasi pandemi Covid-19 di Australia sudah melewati puncaknya dengan jumlah keterisian rumah sakit yang makin menurun selama tiga minggu terakhir.

Total kasus Covid-19 di Australia sebanyak 2,7 juta sejak kemunculan varian Omicron, yaitu pada akhir November 2021.

Adapun total kasus kematian yang tercatat akibat Covid-19 sejak November lalu mencapai 4.929 kasus. Lebih dari 17 ribu kasus baru dan 17 kematian tercatat pada Senin (21/2) siang, waktu setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: