Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rahasia Sukses CEO Citi Indonesia: Jangan Pernah Berhenti Belajar

Rahasia Sukses CEO Citi Indonesia: Jangan Pernah Berhenti Belajar Kredit Foto: Citibank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citigroup Inc telah memulai operasinya di Indonesia sejak 1968 dengan fokus bisnis yang terbagi dalam dua kelompok utama, yaitu Citi Indonesia Institutional Clients Group (ICG) dan Global Consumer Banking (CGB).

Namun, tahun lalu raksasa keuangan asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk menutup bisnis consumer banking di 13 negara, termasuk Indonesia. Hal ini cukup mengejutkan bila mengingat perjalanan Citi yang telah berlangsung selama lebih dari 53 tahun di Indonesia.

Namun, CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menggarisbawahi langkah tersebut merupakan strategi penyegaran untuk menciptakan peluang yang lebih besar untuk Citi Indonesia. Menurutnya, langkah ini menandakan Citi Indonesia memasuki fase baru pertumbuhan dan transformasi yang fokus pada bisnis perbankan institusional.

Baca Juga: Manfaatkan Berbagai Fitur Teknologi, Citi Indonesia Bagikan Saran Berinvetasi Saat Pandemi

Batara sendiri telah dipercaya untuk menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia sejak Juni 2015 lalu. Memulai kariernya sebagai Management Trainee di Citi Indonesia pada 1988, Batara telah menduduki sejumlah posisi senior seperti Direktur Pemasaran, Direktur Perbankan Ritel, Chief Financial Officer (CFO) Consumer Bank, hingga akhirnya menjadi CEO dalam 34 tahun perjalanan kariernya.

Batara sendiri merupakan orang yang gemar belajar. Hal ini tercermin dari hobinya membaca buku ketika mengisi waktu luang di luar urusan pekerjaan. Dia juga memiliki empat gelar kesarjanaan dari sejumlah universitas ternama Amerika Serikat, yaitu dua gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Kimia dan Ilmu Polimer/Makromolekuler dari Case Western Reverse University, Master of Chemical Engineering dari Steven’s Institute of Technology, dan Master of Business Administration di bidang Keuangan dari St. John’s University.

Hasil belajarnya ini tak hanya berhasil memberikan pencapaian yang signifikan bagi Citi Indonesia, namun juga mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Tak heran, dia dinobatkan sebagai Best CEO With Distinction oleh SWA Media Group baru-baru ini.

Untuk mendengar kisah lebih lanjut tentang CEO Citi Indonesia Batara Sianturi, Warta Ekonomi melakukan wawancara eksklusif dengan dirinya beberapa waktu lalu. Berikut isi percakapan Warta Ekonomi dengan Batara Sianturi.

Sebagai seorang CEO, apa nilai-nilai yang Anda terapkan untuk perusahaan?

Sebagai seorang CEO, sangatlah penting bagi saya untuk bisa memadukan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan saya dengan prinsip-prinsip pribadi saya sendiri. Citi mempunyai tingkat etika, integritas, dan kualitas yang tinggi dalam menjalankan bisnis kami. Nilai-nilai ini yang saya tekanan kepada setiap karyawan di Citi Indonesia, dengan harapan dapat menciptakan kewajiban untuk bertindak secara bertanggung jawab, melakukan segala kemungkinan untuk memberikan hasil terbaik, dan mengelola risiko dengan hati-hati dalam bisnis.

Dengan menerapkan rasa ownership dan pelayanan terbaik di setiap pekerjaan, kami berusaha terus menjaga misi Citi untuk menjadi mitra terpercaya dalam melayani para klien, terutama untuk menyediakan layanan finansial yang memungkinkan pertumbuhan secara bertanggung jawab dan mendukung kemajuan ekonomi. 

Ketika kami menerapkan nilai-nilai yang baik, kami membuat dampak finansial dan sosial yang positif dalam komunitas yang kami layani dan menunjukkan apa yang dapat dilakukan oleh sebuah bank global seperti Citi.

Citibank Indonesia termasuk yang memutuskan hengkang dari bisnis ritel dan fokus pada pasar institutional banking. Apa yang melatarbelakangi keputusan ini dan bagaimana Anda melihat potensinya?

Keputusan ini merupakan bagian dari pembaruan strategi Citi di tingkat global, di mana kami memutuskan untuk keluar dari bisnis consumer banking di 13 negara, termasuk di Indonesia. Penyegaran strategi dilakukan oleh Citi untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi kami sehingga dapat menawarkan nilai proposisi yang berbeda dan unik kepada para klien, saat kami memasuki fase baru pertumbuhan dan transformasi yang berfokus pada bisnis perbankan institusional kami.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: