Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menutup Tahun 2017, Citibank Catat Laba Bersih Rp2,51 Triliun

Menutup Tahun 2017, Citibank Catat Laba Bersih Rp2,51 Triliun Kredit Foto: Citibank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menutup tahun 2017, Citibank NA Indonesia (Citibank) mencatat laba bersih sebesar Rp2,51 triliun, meningkat 10% dari 2016. Peningkatan laba bersih Citibank ini berasal dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 5,1% menjadi Rp 4,33 triliun, dan pertumbuhan pendapatan fee-based sebesar 6,6% menjadi Rp 2,1 triliun. 

Chief Executive Officer Citibank NA Indonesia, Batara Sianturi, menyatakan pertumbuhan Citibank juga tercermin dari total aset yang meningkat sebesar 4,8% menjadi Rp75 triliun. Kinerja positif ini didukung oleh tingkat jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang stabil dalam bentuk giro dan tabungan. Kedua jenis simpanan ini berjumlah 73,51% dari total DPK Citibank per 31 Desember 2017.

"Selain itu, kami juga tetap fokus dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dalam pemberian pinjaman," tutur Batara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Pendapatan bunga bersih Citibank ditopang oleh kinerja yang seimbang antara Institutional Banking dan Consumer Banking yang masing-masing menyumbang 54% dan 46% terhadap pendapatan bunga bersih Citibank pada tahun 2017. Hal ini memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 4,34% dari 4,14% pada tahun sebelumnya dan peningkatan pada Return on Equity (ROE) menjadi 15,51% dari 14,88% pada tahun 2016.

Peningkatan laba bersih Citibank juga didukung oleh peningkatan kualitas kredit. Rasio Non Performing Loan (NPL) bruto dan netto pada akhir Desember 2017 juga membaik. Angka NPL bruto dan netto masing-masing sebesar 1,88% dan 0,54%, dibandingkan 2,83% dan 0,94% untuk periode yang sama tahun sebelumnya.

Kecukupan modal bank menjadi semakin kuat dengan Capital Adequacy Ratio (KPMM) sebesar 27,48% per 31 Desember 2017. Bank telah mampu mempertahankan rasio kecukupan modal ini dan tetap mencatat peningkatan dalam Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar 13,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di Institutional Banking, Citibank senantiasa memberikan konten dan solusi yang lengkap kepada klien, baik perusahaan lokal, perusahaan multinasional, institusi finansial, maupun sektor publik. Treasury and Trade Solutions Group menyediakan platform digital Citi Direct dengan kemampuan layanan pembayaran pajak sebagai bagian dari komitmen untuk memfasilitasi proses pembayaran pajak di Indonesia bagi perusahaan.

Keberhasilan kinerja tahun 2017 Citibank sebagai bank berskala global diakui melalui berbagai penghargaan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Di antara penghargaan bergengsi yang diterima pada kuartal keempat 2017 adalah “Best Corporate/Institutional Digital Bank” dan “Best Consumer Digital Bank” dari Global Finance, “Best Bank-Global in Indonesia”, “Best Bond Adviser-Global”, “Best Digital Bank” dan “Best Retail Mobile Banking Experience” dari The Asset.

Citibank juga mendapatkan kehormatan dinobatkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai “Best Primary Dealer” dan “Top 3 Best Government Sukuk Auction Participant” serta penghargaan dari Desain Indonesia sebagai “Best Office Interior Design 2017” untuk Gedung Citibank South Quarter.

"Pada tahun ini, Citibank merayakan setengah abad dedikasi untuk Indonesia. Kami bersyukur untuk dapat meraih pencapaian ini dan kami berharap tahun 2018 akan berkinerja dengan lebih baik lagi," tutup Batara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: