Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga 2021, CPO Masih Jadi Primadona Ekspor Indonesia

Hingga 2021, CPO Masih Jadi Primadona Ekspor Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengatakan, hingga tahun 2021 lalu, batu bara dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih menjadi primadona ekspor Indonesia. 

"Jadi kalau kita bisa lihat misalnya, nomor satu tahun lalu itu adalah batu bara. Nah, ini adalah barang mentah, tetapi nomor duanya itu CPO," katanya dalam acara Gambir Trade Talk, Rabu (23/2).

Baca Juga: Dari Raja CPO ke Raja Hilir, Berikut 3 Transformasi Hilir Sawit Domestik

Berdasarkan data Kementerian Perekonomian diketahui bahwa sektor industri perkebunan kelapa sawit telah berkontribusi sebesar 15,6 persen terhadap total ekspor non-migas dan 3,5 persen terhadap PDB nasional. Tidak hanya itu, implementasi dan penyaluran 9,3 juta kiloliter B30 pada tahun 2021 juga telah mengurangi impor solar atau diesel sebesar Rp66,54 triliun. Program mandatori B30 juga mendorong stabilitas harga sawit dan membuat sawit masuk dalam supercycle dengan harga sebesar US$1,283 per ton.

Selain batu bara dan CPO, Lutfi memaparkan terdapat tiga komoditas lainnya yang juga menjadi primadona ekspor yakni, besi baja, produk elektronik, dan mobil. Disampaikan Lutfi, ekspor besi baja meningkat hingga menyentuh 93 persen dengan nilai hampir US$21 miliar.

"Tidak pernah dibayangkan oleh saya bahwa besi baja ini akan menjadi primadona ekspor kita, karena ini adalah seperti saya katakan tadi komitmen daripada hilirisasi komoditas tambang. Ini juga pertumbuhannya luar biasa," kata Lutfi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: