Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Brand-Brand Dengan Persepsi Terbaik di Mata Publik Tahun 2022

Brand-Brand Dengan Persepsi Terbaik di Mata Publik Tahun 2022 Kredit Foto: Info Brand Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir, praktisi PR dihadapkan pada tantangan perubahan media informasi yang digunakan, serta pola konsumsi dan komunikasi masyarakat yang telah berubah.

Informasi pun tidak hanya beredar melalui media massa yang saat ini telah bertransformasi ke ranah online, tapi juga beredar cepat melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram bahkan YouTube. 

Mengutip data We Are Social: Indonesia Digital Report 2022, pada Januari 2022 pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta atau 73,7% dari total jumlah populasi penduduk Indonesia yang mencapai 277,7 juta jiwa. 

Masih dari data yang sama, pengguna media sosial di Indonesia saat ini mencapai 191,4 juta, mencapai 68,9% dari total populasi. Dengan tiga media sosial teratas, Facebook terdapat 129,9 juta pengguna, YouTube 139 juta pengguna, dan Instagram dengan 99,15 juta pengguna. 

Kondisi tersebut tentu saja menjadi pertimbangan dalam membangun komunikasi dengan publik. Komunikasi tidak hanya dalam bentuk siaran media yang cenderung satu arah, tapi juga dapat memanfaatkan media sosial yang justru lebih interaktif karena dapat berkomunikasi langsung dengan netizen. 

Memahami perkembangan dunia PR tersebut, TRAS N CO Indonesia, sebuah perusahaan consulting yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand dan bisnis di Indonesia untuk ketujuh kalinya melakukan riset Top Digital PR Index 2022, sebuah riset untuk melakukan penilaian mengenai aktivitas Digital Public Relations, yang dilakukan mulai bulan November 2021 – Januari 2022 dengan total lebih dari 1.000 brand ter-riset di 150 kategori bisnis.

Hasilnya, 15 kategori dengan pemberitaan terbanyak ternyata didominasi oleh Motor dengan 28,07 juta pemberitaan, disusul Mobil (20,07 juta), Marketplace (369,18 ribu), Smartphone (162,12 ribu), Bank Konvensional (123,47 ribu), Online Transportation (102,7 ribu), Minimarket (94,95 ribu), Kosmetik (67,79 ribu), Maskapai Penerbangan (60 ribu), AC (50,12 ribu), Footwear (47,81 ribu), Fastfood (45,34 ribu), Platform Telemedicine (39,01 ribu), Kontraktor BUMN (37,59 ribu), dan Rumah Sakit (33,53 ribu).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: