Tingkatkan Manajemen Mutu, KemenKopUKM Dorong Startup Masuk Rantai Pasok Global
Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Ia menegaskan, terkait dengan proses produksi dan standarisasi produk, diperlukan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi UMKM sebelum siap diedarkan atau dipasarkan secara luas.
"Ini penting agar dapat menjamin aspek konsistensi kualitas produk atau jasa, dan memenuhi ekspektasi konsumen," imbuh Ari.
Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DI Yogyakarta, Sri Nurkyatsiwi menyampaikan, Startup harus mengenal posisi atau skala usahanya, brand seperti apa yang diinginkan, target yang ingin dicapai dan pasar yang diharapkan.
Baca Juga: Penyerapan Masih Rendah, Kemenkop UKM Genjot Pemahaman KUR Di Pandeglang
"Apabila semua itu sudah dipahami maka akan terlihat standarisasi dan sertifikasi produk apa yang dibutuhkan," ujar Sri.
Sri merinci, kegiatan konsultasi ini diikuti oleh 35 startup yang ada di Yogyakarta. Menghadirkan narasumber dari Kepala Kantor Layanan Teknis Badan Standarisasi Nasional Jawa Timur dan Praktisi ISO.
Startup yang hadir sambung Sri, sangat antusias dilihat dengan hidupnya sesi diskusi. Mereka sangat membutuhkan adanya fasilitasi pendampingan SNI dan ISO, agar produk mereka dapat diterima dipasar nasional maupun pasar global.
Ia mengatakan, adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan input positif dan membuka cakrawala startup. "Terutama terkait pentingnya kesadaran dan penerapan standarisasi dan sertifikasi produk, untuk meningkatkan keberterimaan produk UKM termasuk produk Start Up di pasar nasional maupun global," pungkas Sri
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar