Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didukung KB Kookmin Bank, KB Bukopin Lakukan Ekspansi Bisnis Korean Link

Didukung KB Kookmin Bank, KB Bukopin Lakukan Ekspansi Bisnis Korean Link Kredit Foto: KB Bukopin
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank KB Bukopin (BBKP), yang didukung oleh salah satu bank terbesar di Korea Selatan KB Kookmin Bank, tengah melakukan ekspansi bisnis dengan menyasar target pasar Indo-Korea Link (Korean Link) dalam upaya meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan.

Dengan dukungan dari KB Kookmin sebagai ultimate shareholder, ekspansi bisnis Korean Link KB Bukopin akan difokuskan pada perusahaan-perusahaan berbasis Korea yang beroperasi di Indonesia.

Baca Juga: KB Bukopin Dukung Penjualan Hyundai di Indonesia

Ekspansi bisnis itu sendiri akan meliputi penyaluran kredit (lending) dan penghimpunan dana (funding). 

Hingga sejauh ini, terdapat 51 perusahaan Korea yang telah tergabung dalam Korean Link Business KB Bukopin. Dari jumlah tersebut, 44 di antaranya termasuk dalam penghimpunan dana (funding) dan 7 lainnya dalam penyaluran kredit (lending).

Adapun beberapa nama besar dari perusahaan yang tergabung dalam ekosistem Korean Link KB Bukopin di antaranya adalah Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, dan Lock & Lock.

Sejak efektif dijalankan pada Q1 2021, Korean Link telah memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan perseroan. Tingkat penghimpunan dana (funding) per 31 Desember 2021 telah mencapai Rp7,82 triliun dengan pertumbuhan 395,8% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara lending berhasil menyentuh angka Rp420 miliar per 31 Desember 2021.

KB Bukopin optimistis target pasar ini potensial dalam mendorong pertumbuhan perusahaan ke depannya. Terlebih, dengan adanya dukungan KB Kookmin sebagai ultimate shareholder yang memiliki kredibilitas memadai dan serius dalam mengembangkan bisnis KB Bukopin.

KB Bukopin akan membangun sistem keuangan yang handal berbasis kepada pelanggan. Adapun langkah yang akan dilakukan antara lain membangun ekosistem nasabah mass affluent untuk hubungan jangka panjang dengan beragam layanan produk ritel dan memanfaatkan digital banking, menyediakan end to end business model untuk UKM yang berbasis risiko, Kredit Korporasi akan dilakukan secara selektif melalui Kredit Value Chain Indo-Korea disertai dengan cross selling produk bank lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: