- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
United Tractors Raup Laba Bersih Sebesar Rp10,3 Triliun Pada Tahun 2021 Naik 71%

Selanjutnya, segmen usaha pertambangan batu bara yangoleh PT Tuah Turangga Agung (TTA) memberikan kontribusi 17% kepada UNTR.
Sampai dengan bulan Desember 2021 total penjualan batu bara mencapai 9,0 juta ton, termasuk 2,4 juta ton batu bara metalurgi, atau turun 3% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 9,3 juta ton.
“Namun demikian pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara meningkat sebesar 44% menjadi Rp13,7 triliun dikarenakan peningkatan rata-rata harga jual batu bara,” terangnya.
Baca Juga: Disulap Hary Tanoe Jadi Perusahaan Batu Bara, Bos IATA Gercep Jualan Saham Capai Ratusan Juta Rupiah
Untuk segmen usaha pertambangan emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR), kontribusinya sebesar 10%. PTAR saat ini mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Sampai dengan bulan Desember 2021, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 330.000 ons, naik 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 320.000 ribu ons, Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual emas, pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Emas naik 19% dari Rp7,0 triliun menjadi Rp8,3 triliun.
Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET), sampai dengan bulan Desember 2021, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,5 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun pada periode yang sama tahun 2020.
ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp696 miliar, turun dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun.
“Kerugian bersih terutama disebabkan oleh perlambatan beberapa proyek yang sedang berlangsung dan berkurangnya peluang proyek konstruksi baru selama pandemi,” jelas Sara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: