Di tengah bayang-bayang gelap akibat Perang Rusia-Ukraina, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan laju peningkatan. Baik kalangan swasta maupun pemerintah menunjukkan optimisme yang sama. Kalangan pemerintah, seperti diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi positif bakal berlanjut di tahun 2022. Dia bahkan memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2022 akan melewati 5% year on year (yoy).
Sementara itu di bursa, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus rekor baru, mencapai Rp 8.700 triliun pada 21 Februari 2022. Hal ini sejalan dengan melonjaknya harga komoditas, mulai dari kelapa sawit (CPO), batubara hingga nikel, yang menunjukkan geliat industri manufaktur.
Jika tak ada aral melintang, pertumbuhan ekonomi ini akan lebih bisa terakselerasi mengingat ada momentum puasa Ramadhan dan Lebaran Idulfitri. Seperti diketahui, pada momen tersebut terjadi peningkatan demand aneka produk, khususnya produk konsumsi dan otomotif untuk menunjang mobilitas mudik sehingga perputaran uang pun berlangsung demikian besar.
CEO FoxLogger Indonesia, Alamsyah Cheung menyambut gembira sinyal-sinyal positif ini, apalagi bila dampak konflik Rusia-Ukraina dapat ditekan seminimal mungkin sehingga tidak menimbulkan gangguan berarti seperti fluktuasi harga minyak dan gejolak nilai tukar.
Dia juga meyakini pertumbuhan otomotif akan semakin cerah, tidak saja karena menyambut datangnya Ramadhan dan Idulfitri, tapi juga karena kebutuhan sehari-hari seiring dengan dapat dikendalikannya kondisi pandemi di sejumlah daerah.
“Saya yakin sejumlah indutri, terutama otomotif nasional akan terus membaik dalam beberapa bulan ke depan, bahkan hingga akhir tahun,” katanya.
Keyakinan ini, dia menambahkan, juga berpegang pada data akhir tahun lalu yang memberi sinyal sangat bagus. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mencapai 5.057.516 unit. Angka ini tercatat tumbuh 38% dibanding tahun 2020 yang hanya 3.660.616 unit. AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 mencapai 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: