DPD Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Pasaman Barat

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta agar pemerintah untuk segera menyiapkan langkah konkret dalam memulihkan keadaan sosial bagi masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) usai dilanda gempa bumi M 6,1.

Ia juga meminta agar menghentikan sejenak mengenai keadaan perpolitikan nasional dan lebih memfokuskan dirinya dan perhatiannya kepada para korban gempa yang belum tertangani secara maksimal di sana.

"Mari kita hentikan sejenak hiruk pikuk politik nasional dan fokus memberikan perhatian kepada para korban gempa yang belum ditangani secara maksimal di tenda-tenda pengungsian yang seadanya. Pemerintah pusat dan daerah harus gerak cepat mengirimkan bantuan," kata Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (26/2/2022). Baca Juga: Tiga jam Pasca Gempa, Semen Padang Langsung Kirim TRC ke Pasaman Barat

Bahkan, ia melihat ada semacam antipati yang ditampilkan masyarakat dan khususnya elit politik nasional saat ini dengan keadaan korban bencana akibat hegemoni isu politik yang berlebihan. Pemerintah pusat tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah dalam situasi bencana seperti ini.

"Kami mendapatkan laporan bahwa masih banyak korban yang belum mendapatkan penanganan dan bantuan kebutuhan pokok. Bahkan hanya sedikit tenda darurat yang representatif untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang kehilangan rumahnya," ucap Sultan.

Sultan berharap pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan lembaga lainnya segera melakukan pemulihan baik terhadap kerugian material maupun pada upaya trauma healing kepada korban dengan berbagai bantuan sosial.

"Terutama pada kebutuhan pokok masyarakat dan langkah-langkah mitigasi pada potensi ancaman gempa susulan dan lainnya," tutupnya.

Sebagai informasi, gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang timur laut Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Gempa ini tidak berpotensi tsunami.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.35 WIB.Titik koordinat gempa bumi dengan kedalaman 10 km, 0.14 lintang utara 99.99 bujur timur.

Getaran gempa terasa hampir di seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat, di antaranya di Kota Padang, Pasaman, Bukittinggi hingga ke daerah Gunungsitoli, Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).