PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyusun empat strategi utama dalam upaya memulihkan kembali ekonomi Provinsi Banten di 2022.
"Misinya kami ingin mendorong pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Banten dan kemudian juga kami siap untuk memberikan layanan perbankan terbaik yang selalu berorientasi kepada kepuasan nasabah dan meningkatkan nilai manfaat secara berkesinambungan bagi semua pemangku kepentingan," kata Agus Syabaruddin, Direktur Utama Bank Banten, dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk BPD untuk Daerah: Menagih Strategi & Inovasi BPD untuk Pemulihan Ekonomi Daerah, Jumat (25/2/2022). Baca Juga: Sah! Pemprov Banten Guyur Dana Belasan Triliun Rupiah ke Bank Banten
Strategi yang pertama berkenaan dengan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) atau people development. Dalam strategi ini, Bank Banten fokus pada sejumlah langkah seperti penyusunan KPI yang jelas, melakukan restrukturisasi organisasi, memberikan penghargaan berdasarkan prestasi, serta penerapan budaya perusahaan baru yang disebut TRUST (Think Different, Reliable, Universe, Sustainable, dan Track).
"Kami sudah memiliki struktur budaya perusahaan yang baru, yang kami beri nama Trust. Bagaimana Trust itu adalah akumulasi nilai-nilai yang sudah diyakini bisa membangkitkan Bank Banten dan kemudian bisa berperan lebih banyak lagi untuk mencapai visi-misi tersebut," jelasnya.
Strategi berikutnya adalah memperkuat permodalan dan likuiditas. Bank Banten menargetkan bersama para pemangku kepentingan untuk segera menerbitkan peraturan ekosistem keuangan daerah (EKD). Harapannya, dengan langkah ini dapat mencapai POJK No.12/POJK.03.2020 yaitu pemenuhan modal inti BPD sebesar Rp3 triliun pada 2024.
Kemudian, ada strategi pengembangan teknologi informasi yang akan difokuskan pada core banking system guna menyajikan jasa berbasis digital yang andal.
Terakhir, strategi re-focusing target pasar yaitu kepada ASN, UMKM, pekerja yang telah pensiun, serta BPR/LK bukan bank dan sindikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: