Gaduh Usul Penambahan Masa Jabatan Presiden, Anwar Abbas: Jangan Jerumuskan Jokowi!
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta para tokoh politik tidak menjerumuskan Presiden Joko Widodo ke jurang kehancuran melalui gagasan perpanjangan masa kepemimpinan.
Presiden Jokowi bisa saja mengulangi kesalahan yang sama seperti Presiden Kedua RI Soeharto.
Baca Juga: Gaduh Parpol Usul Tunda Pemilu dan Penambahan Masa Jabatan Presiden, Pengamat: Pikirkan Nasib Bangsa
"Kami merasa perlu mengingatkan dan mengimbau masyarakat luas agar ingat sejarah karena sejarah itu punya hukum besi, dia akan berulang kalau situasi dan kondisi serupa juga terulang," kata Anwar dalam siaran pers, Senin (28/2).
"Apalagi saat ini masyarakat juga sudah mencium bau busuk tentang praktik KKN yang luar biasa."
Pada zama Orde Baru, kata Anwar, para tokoh politik datang membujuk Soeharto agar tetap mau maju dalam Sidang Umum MPR berikutnya.
Mereka mengeklaim rakyat masih membutuhkan Soeharto.
"Pak Harto waktu itu sudah benar-benar ingin mundur dan sudah ingin beristirahat, tetapi karena rayuan maut serta mulut manis dari mereka-mereka tersebut, akhirnya Pak Harto menyatakan diri bersedia untuk maju lagi," kata Anwar.
Anwar juga menyoroti pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut praktik korupsi saat ini lebih dahsyat dibanding zaman Orde Baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar