Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memahami SWIFT, Sanksi Mematikan yang Bisa Bungkam Perekonomian Rusia

Memahami SWIFT, Sanksi Mematikan yang Bisa Bungkam Perekonomian Rusia Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Mikhail Klimentyev
Warta Ekonomi, New York -

Negara-negara barat telah menyepakati untuk memberikan sanksi kepada Rusia dengan memblokir bank dari SWIFT. Kebijakan negara-negara barat ini sebagai sanksi atas serangan dan invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina dalam beberapa waktu ini. Apa itu SWIFT?

Sejumlah negara yang mengumumkan sanksi tersebut seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan beberapa negara di Eropa. Sanksi tersebut menjadi hukuman finansial yang dapat melumpuhkan perekonomian Rusia yang kini menginvasi Ukraina. Lantas apa itu SWIFT? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Ketika Nyali Besar Volodymyr Zelensky Perlahan Ubah Pandangan Barat Terhadap Rusia

Apa itu SWIFT?

SWIFT merupakan singkatan dari Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Dikutip dari Investopedia, SWIFT adalah sistem transaksi pembayaran dan pengiriman dana internasional yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia. 

SWIFT menjadi jaringan pengiriman pesan yang digunakan bank dan lembaga keuangan untuk mengirimkan dan menerima informasi transaksi secara cepat dan aman. Hingga saat ini, sudah ada 11 ribu lembaga keuangan yang tergabung ke dalam SWIFT. 

Sejarah SWIFT

SWIFT pertama kali didirikan pada tahun 1963 dengan 239 bak di 15 negara di dunia. Pada tahun 1977, SWIFT kian meluas hingga ke 518 institusi di 222 negara. Hingga saat ini, SWIFT telah memiliki 9 ribu pengguna di lebih dari 200 negara di seluruh dunia yang menggunakan SWIFT sebagai jaringan transaksi pembayaran. 

Tujuan awal dibentuknya SWIFT adalah untuk memfasilitasi komunikasi tentang treasury dan transaksi koresponden. Namun, SWIFT telah meluas ke bank, pialang, bisnis perusahaan, kliring, perusahaan manajemen aset, bursa dan masih banyak lainnya.

Pada sistem transaksi pembayaran, SWIFT memberikan kode unik kepada setiap bank maupun lembaga keuangan dengan 8 hingga 11 karakter yang membuat transaksi ini sudah terjamin akan keamanannya.

Pada tahun 2021, rara-rata bank maupun lembaga keuangan mengirimkan 42 juta pesan per hari melalui SWIFT. 

Dampak Pemblokiran SWIFT terhadap Rusia

Dengan dikeluarkannya Rusia dari SWIFT, tentu dapat mempersulit keuangan Rusia. Rusia tidak akan bisa mengakses ke pasar keuangan di seluruh dunia yang dapat mempersulit perusahaan dan individu dalam membayar ekspor dan impor.

Demikian adalah informasi mengenai apa itu SWIFT Rusia beserta dampak dari pemblokirannya terhadap Rusia dikarenakan sanksi ekonomi usia melakukan invasi ke Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: