Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulah Petinggi Parpol Wacanakan Pemilu Diundur Bikin Gaduh, Orang DPD Tegas Minta Jokowi Merespons

Ulah Petinggi Parpol Wacanakan Pemilu Diundur Bikin Gaduh, Orang DPD Tegas Minta Jokowi Merespons Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) merepons tegas wacana penundaan Pemilu 2024 yang saat ini tengah mengemuka. Ini agar masyarakat tidak bingung terhadap sikap dukungan politik yang menyalahi konstitusi dan demokrasi itu.

"Presiden harus segera meredam polarisasi politik yang kian menyita perhatian publik dan energi bangsa ini. Kami berharap sikap politik dan kenegarawanan Pak Jokowi yang menolak penundaan pemilu akan mengakhiri wacana yang menggelikan ini," kata Sultan, Senin (28/2/2022).

Ia pun memandang Presiden Jokowi tentunya tidak menghendaki kemungkinan terjadinya keterbelahan politik serta sosial, yang bisa meletupkan api konflik horizontal dan memperburuk demokrasi Indonesia akibat wacana yang juga berpotensi memperpanjang masa jabatan presiden itu.

"Saya kira, Pak Jokowi tidak menghendaki itu," kata Sultan.

Baca Juga: Rama-ramai Ketum Parpol Minta Pemilu Ditunda, Surya Paloh Ambil Sikap Menggelegar, Simak!

Lebih lanjut, Sultan ikut pula menanggapi dukungan wacana penundaan Pemilu 2024 dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang disampaikannya di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2).

Senator asal Daerah Pemilihan Bengkulu ini menyayangkan sikap Gus Yahya, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf.

Menurut Sultan, pernyataan Gus Yahya seolah membenarkan sikap politik praktis para elite politik yang berinisiatif mewacanakan isu politik pragmatis yang inkonstitusional.

"Sejak awal, kami menghormati sikap tegas Ketua Umum PBNU yang tegas menyatakan keengganan NU untuk terlibat dalam politik praktis. Bahkan, pengurus NU dilarang keras untuk terlibat dalam politik praktis," ujar Sultan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: