Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Lecehkan Azan dengan Suara Anjing, Begini Penjelasan Gus Nur

Dituduh Lecehkan Azan dengan Suara Anjing, Begini Penjelasan Gus Nur Kredit Foto: Screenshot Youtube Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penceramah Sugi Nur Raharja resmi dilaporkan ke Polda Sulsel karena dianggap menistakan agama, dengan melantunkan azan yang diiringi suara gonggongan anjing di media sosial.

Gus Nur pun membantah bahwa dirinya melakukan penistaan. Kata dia, apa yang dilihat orang lain hingga dianggap menistakan agama, adalah video yang telah diubah, dan seolah menyudutkan dirinya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Megawati Berhak Memaki Orang-Orang Ini

Berikut pembelaan Gus Nur kepada Fajar.co.id:

Ini video aslinya, durasi 27 menit 38 detik. Kalau dilihat secara utuh, maka tidak ada setitik pun saya menista azan, dan tidak mungkin seorang Gus Nur menista azan.

Saya adalah oposisi yang selalu membela agama islam yg justru selama ini sering dinista oleh kaum buzzer. Video itu bukan hanya dipotong, tapi ditambahi dengan narasi dan suara suara tawa – tawa, dan lain-lain.

Saya tidak kaget. Zamannya sudah seperti ini dan tidak sekali ini saja pejabat negeri membuat pernyataan kontroversial tentang syariat islam.

Luar biasa dengan statemen Menag. Maka hilang berita tentang pindah ibu kota, tentang laporan dua anak presiden, tentang Desa Wadas, tentang langka minyak goreng, dan lain-lain. Bahkan sekarang ditambah satu lagi yaitu video saya yang dipotong.

Baca Juga: Eng Ing Eng, Diprediksi Pada 2024 Ada Tiga Pasang Calon Presiden dan Wakilnya, Ini Dia Sosoknya

Lihat, umat marah. Indonesia bergejolak. Bahkan Bumi Minang pun mengharamkan Menag injakkan kaki di Bumi Minang. Tapi kaum buzzer malah sibuk menggiring framing negatif ke saya. Alhamdulillah.

Saya sudah mubahalah. Semua hidup mati. Bahagia derita, sudah selesai di mubahalah itu. Kalau saya salah, biarlah Allah yang akan azab tujuh turunan saya. Tapi kalau saya benar, biarlah waktu dan Allah yang akan menjawab dan meng-azabnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: