Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 6 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 6 Duta Besar Negara Sahabat Kredit Foto: Kementerian Luar Negeri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari enam duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (2/3/2022).

Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besarnya tiba di Istana Merdeka.

Baca Juga: Kedubes Ukraina di Indonesia Serukan Pernyataan Menggelegar: Kami Tunggu Dukungan Rakyat Indonesia!

Adapun keenam duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:

1. Francisco de Asis Aguilera Aranda, Duta Besar LBBP Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia;

2. Askin Asan, Duta Besar LBBP Republik Turki untuk Republik Indonesia;

3. Lahcene Kaid-Slimane, Duta Besar LBBP Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia;

4. Luis Raul Tsuboyama Galvan, Duta Besar LBBP Republik Peru untuk Republik Indonesia;

5. Ta Van Thong, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia; dan

6. Lu Kang, Duta Besar LBBP Republik Rakyat China untuk Republik Indonesia.

Prosesi penyerahan surat kepercayaan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti tetap menjaga jarak dan mengenakan masker.

Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia. Seluruh duta besar tersebut untuk selanjutnya akan berkedudukan di Indonesia (Jakarta).

Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: