Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alami Gejala Long Covid? Pakar Kesehatan Bilang Ada Cara untuk Mengatasinya

Alami Gejala Long Covid? Pakar Kesehatan Bilang Ada Cara untuk Mengatasinya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virus Covid-19 bisa menyebabkan risiko jangka panjang pada pasien yang pernah terpapar virus tersebut, dalam hal ini disebut sebagai long Covid. Kendati pun pasien telah dinyatakan negatif, tetapi ada kemungkinan pasien mengalami gejala lanjutan, seperti batuk dan kelelahan, yang merupakan dampak dari virus tersebut.

Baca Juga: Tak Ingin Terpapar Covid-19 Lagi? Simak Tips dari Pakar Kesehatan Ini!

Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Perhimpunan Alergi Imunologi, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIM, menjelaskan long Covid berpotensi dialami oleh 30% dari orang yang pernah terinfeksi terlepas dari gejalanya berat atau tidak.

"Dampak janga panjangnya sangat beragam, mulai dari gangguan memori, konsentrasi, kelelahan fisik, ada yang sesak padahal sudah negatif, nyeri sendi, nyeri otot, dan banyak hal lainnya," kata dia dalam dialog virtual di Youtube BNPB, Rabu (2/3/2022).

Kendati demikian, ia menyatakan gejala lanjutan dari long Covid dapat diatasi. Terkait hal ini, pasien long Covid dapat berkonsultasi dengan dokter sesuai dengan gejala yang dialami masing-masing pasien.

"Ada baiknya dikonsultasikan ke ahli bidang masing-masing sesuai dengan keluhannya. Misalnya, ada nyeri sendi, saraf sakit, itu bisa ke dokter saraf," jelasnya.

Selain itu, ada juga metode penyembuhan bertahap lainnya seperti bantuan fisioterapi.

"Sebagian besar pasien dapat mengalami pemulihan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: