Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipolisikan Buntut Sindir Menag, Gus Nur Murka, Kata-kata Umpatan Keluar dari Mulutnya, Astaga!

Dipolisikan Buntut Sindir Menag, Gus Nur Murka, Kata-kata Umpatan Keluar dari Mulutnya, Astaga! Kredit Foto: Instagram/Gus Nur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penceramah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengungkit kembali sejumlah kasus yang pernah ia laporkan ke polisi. Dia mengaku sempat melaporkan dua orang yang menghinanya dengan kata-kata kasar.

Laporan itu dilayangkan ke Polda Jawa Timur dua tahun lalu, namun hingga kini kasus itu mengendap. Tak ada informasi apapun dari pihak kepolisian terkait perkembangan pengusutan kasus itu.

Hal ini disampaikan Gus Nur sebagai respons atas pelaporan dirinya yang dilakukan Brigade Muslim Indonesia (BMI) yang langsung ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Bagi Gus Nur hal tersebut jelas tidak adil bagi dirinya.

Baca Juga: Minta Ada Sertifikat Penceramah, Ruhut Diteriaki Tokoh NU: Urus Agamamu, Jangan Urus Agama Kami!

"Dua orang yang mengatakan saya adalah dajjal, penipu, anjing, kambing, anak pelacur, dan pemecah belah bangsa. Semua saya laporkan, tetapi sudah tiga sampai tahun mengendap enggak ada berita. Begitu giliran saya yang dilaporkan, langsung proses, langsung ciduk," kata Gus Nur.

Adapun BMI  melaporkan Gus Nur ke Polda Sulsel menggunakan Pasal UU ITE setelah penceramah ini dianggap melecehkan azan. Kasus ini bermula dari kritikan Gus Nur untuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait perbandingan suara azan dan suara anjing.

Dalam kritikannya yang disampaikan lewat sebuah video berdurasi 27 menit itu, terdapat satu moment yang dianggap kurang etis dipertontonkan karena Gus Nur mengumandangkan azan lalu melanjutkannya dengan menirukan gonggongan anjing.

Potongan video itu kemudian tersebar luas di internet dan ramai disorot publik. Lantaran  video itu sudah dipangkas, maka dalam potongan video itu Gus Nur terkesan melecehkan Azan.

Terkait hal ini, Gus Nur tak mau ambil pusing, intinya, kata dia, dirinya sama sekali tidak melecehkan azan sebagaimana yang dituduhkan.

“Soal siapa yang melaporkan, semua saya serahkan kepada Allah, saya tidak punya waktu menanggapi, biarkan mereka dan Allah yang memutuskan," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: