Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Penundaan Pemilu, Suara Nicho Silalahi Menggelegar, Jokowi Dikatain Hanya Wayang, Dalangnya...

Isu Penundaan Pemilu, Suara Nicho Silalahi Menggelegar, Jokowi Dikatain Hanya Wayang, Dalangnya... Nicho Silalahi | Kredit Foto: Instagram/Nicho Silalahi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Nicho Silalahi ikut mengkritisi isu perpanjangan masa jabatan presiden lewat penudaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Isu penundaan Pemilu itu tengah menjadi sorotan masyarakat, banyak pihak termasuk partai pendukung pemerintah seperti PDI Perjuangan ikut menolak keras wacana itu.

Nicho menilai posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam isu penundaan pemilu ini hanya sebagai  wayang saja, ada pihak tertentu yang menjadi dalang dari wacana penundaan Pemilu kali ini.

Baca Juga: Celetukan Orangnya Mas AHY Bikin Opung Luhut Lemes: Kadrun yang Begitu Dibenci Tapi Kini Dibutuhkan!

Pernyataan itu disampaikan Nicho merespons Istana yang menegaskan Jokowi sudah jelas menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

“Oh jadi Istana ga mau toh Presiden Jokowi dianggap “DALANG” Penundaan Pemilu?. Lalu Siapa DALANGNYA? baiklah jika begitu biar kami rakyat aja menganggap beliau sebagai ‘WAYANG’ yang diatur DALANG untuk Penundaan Pemilu, Ia gak sih?” kata Nicho Silalahi dilansir Populis.id dari laman Twitternya Jumat (4/2/2022).

Adapun isu penundaan Pemilu 2024 ini pertama kali digulirkan PKB yang kemudian disambut antusias oleh PAN dan Golkar. Teranyar nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut terseret dalam polemik ini. Dia dituding menginisiasi isu tersebut.

Tidak terima dengan tudingan yang menyebut dirinya mengotaki wacana penundaan Pemilu ini, Luhut lewat juru bicaranya Jodi Mahardi langsung memberi bantahan tegas. Dia mengatakan Luhut sama sekali tidak pernah terlibat dalam mengkoordinasikan agenda penundaan Pemilu dengan partai politik.

“Enggak ada itu namanya koordinasi penundaan (Pemilu) pada pimpinan parpol,” kata Jodi kepada wartawan.

Jodi mengakui pertemuan Luhut dengan pimpinan partai politik adalah hal yang wajar, lagi pula ketika bertemu dengan bos-bos dari partai politik, mereka hanya membahas berbagai masalah yang sedang terjadi di Indonesia sekarang ini. Tidak ada omongan mengenai penundaan Pemilu 2024.

“Kalau silaturahmi dengan pimpinan parpol mah biasa,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: