Pemerintah berencana membangun kereta gantung di kawasan jalur Puncak Bogor guna mengatasi masalah kemacetan yang telah bertahun-tahun tidak terselesaikan. Hal ini disebabkan kemacetan lebih dari 12 jam di jalur Puncak Bogor pada Minggu, 28 Februari 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan usulan terkait pembuatan kereta gantung di kawasan jalur Puncak Bogor. Menparekraf akan melakukan koordinasi dan pembahasan bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Targetkan 100 Desa Wisata di Majalengka Berpartisipasi di ADWI 2022
Menindaklanjuti hal itu, Menparekraf Sandi bersama Dirjen Perhubungan Darat akan melakukan pembahasan terkait evaluasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bogor dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Terkait kereta gantung, akan segera disiapkan usulan-usulan terkait ini. Tentunya kami menunggu respons Kemenhub untuk membahas rencana ini," kata Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (7/3/2022).
Dirinya mengapresiasi kementerian dan lembaga terkaitĀ dalam mengatasi kemacetan yang sering kali terjadi di jalur Puncak Bogor khususnya di waktu libur dan weekend.
"Kami sangat mengapresiasi dan pastikan masyarakat yang mau ke Puncak tidak lagi mengalami kemacetan yang sudah bertahhun-tahun bahkan belasan tahun mengalami kemacetan yang horor," ujarnya.
Sandiaga memastikan bahwa transportasi kereta gantung akan segera diwujudkan. Selain untuk mengatasi permasalahan kemacetan, dirinya juga meyakini bahwa dengan adanya kereta gantung dapat menambah daya tarik destinasi wisata dan juga ramah lingkungan.
"Akan segera diwujudkan kereta gantung untuk memecahkan masalah kemacetan, juga akan menjadi destinasi daya tarik wisata serta ramah lingkungan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum