Selain Ukraina, Vladimir Putin Dituding Incar Sejumlah Negara Ini
Sejumlah diplomat yang ditugaskan Kedutaan Besar AS di Belarus juga berada di Vilnius setelah misi diplomatik ditutup lantaran masalah keamanan pekan lalu.
Belarus tahun lalu melarang Duta Besar Julie Fisher menjalani tugasnya dan memberitahu AS untuk menarik staf kedutaannya sebagai tanggapan atas sanksi AS menyusul penumpasan aksi protes terhadap pemimpin Belarus Alexander Lukashenko pada 2020.
Baca Juga: Batasi Pergerakan Rusia, Jepang Siapkan Sanksi Pertukaran Kripto
Fisher mengatakan diplomat AS di Minsk telah menyambut keluarga tahanan politik ke rumah mereka untuk menunjukkan dukungan AS.
“Sayangnya, rezim Belarus tanpa lelah menuliskan babak baru buku pedoman otoriter,” kata Fisher.
Dia mengemukakan bagaimana tahun lalu Belarus memaksa pesawat penumpang untuk mendarat agar pemerintahnya dapat menahan seorang pembangkang dan merekayasa krisis pengungsi di perbatasan Polandia, serta dukungannya kepada serangan Rusia.
Negara-negara NATO telah meningkatkan kehadiran mereka di negara-negara Baltik dalam beberapa minggu terakhir.
Banyak pasukan dan peralatan sedang dalam perjalanan, pembuat kebijakan telah mengumumkan.
Sebelumnya pada Sabtu (5/3), Rusia meminta agar otoritas di Estonia, Latvia dan Lithuania mengambil sejumlah langkah untuk melindungi kedutaan besar Rusia usai terjadi penyerangan terhadap diplomat mereka di Vilnius, menurut kantor berita Rusia RIA.
Mengutip juru bicara kepolisian Lithuania, media penyiaran nasional Lithuania pekan lalu memberitakan bahwa sekretaris ketiga kedutaan besar Rusia dipukuli pada 24 Februari malam di dekat kedutaan.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Perang Rusia-Ukraina, Akademisi: Dana PEN untuk IKN Rp127 T Harus Dievaluasi
Tersangka pemukulan berhasil diamankan, kata sang juru bicara, yang menambahkan bahwa korban menolak bantuan medis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: