Kredit Foto: Twitter/RadioElshinta
Tapi, substansi dari permasalahan tersebut adalah mempertahankan kedaulatan negara.
“Nanti kan ada sosialisasi lagi. Yang penting kan bukan pelakunya, yang penting kan mempertahankan kedaulatan,” katanya.
Baca Juga: Nah Kan Ketahuan... Naskah Akademik Keppres 1 Maret Tuding Orde Baru Rugikan Bangsa, Eh Puji Jokowi
Sultan HB X berjanji atas fakta sejarah yang ada dalam Keppres No 2 Tahun 2022 tersebut untuk disosialisasikan ke masyarakat.
Ini agar masyarakat bisa memahami peristiwa tersebut secara utuh dan benar.
“Nanti ada sosialisasi lagi (fakta sejarah terbaru),” katanya.
Sultan HB X juga menegaskan, dirinya untuk fakta sejarah Serangan Umum 1 Maret terbuka dengan semua pihak yang tahu maupun pernah mendengar cerita soal peristiwa bersejarah tersebut.
Bahkan, Sultan memastikan, mendorong semua pihak untuk bisa bersuara.
“Ya terserah, sejarah itu kan ada temuan-temuan. Itu kan biasa, nggak usah takut. Saya memang ndorongnya, semua yang tahu cerita,” katanya.
Tapi, soal cerita tersebut, lanjut Sultan, dirinya tak menggaransi bisa masuk dalam kajian akademik.
Sebab, setiap fakta atau cerita sejarah soal Serangan Umum 1 Maret, akan dilanjutkan dengan kajian ilmiah untuk diukur kebenaran dari fakta atau cerita tersebut. “Kuwi benar apa salah, pokoke crita (Entah itu benar atau salah, yang penting cerita). Nanti akan ketahuan kalau ada studi,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: