Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Lu Kok Bisa Dapet Minyak Goreng Banyak?' Jawaban PSI Menggelegar Eh Admin Gerindra Ikut Disenggol

'Lu Kok Bisa Dapet Minyak Goreng Banyak?' Jawaban PSI Menggelegar Eh Admin Gerindra Ikut Disenggol Pedagang menyusun minyak goreng curah yang telah dibungkus di pasar raya Padang, Sumatera Barat, Rabu (10/11/2021). Pedagang mengatakan harga minyak goreng curah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari harga Rp13.000 menjadi Rp18.000 per kilogram akibat kurangnya pasokan. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI, Satia Chandra, angkat bicara soal aksi DPD PSI Kabupaten Bekasi baru-baru ini menggelar pasar murah yang menjual minyak goreng seharga Rp 10.000 per liter di tengah kelangkaan.

Satia mengatakan, bahwa minyak-minyak tersebut merupakan minyak goreng non-subsidi yang dibeli oleh PSI dengan harga yang normal. Kemudian minyak kembali dijual dengan harga di bawah dengan tujuan membantu.

"Intinya pengurus DPD PSI Kab. Bekasi membeli Minyak non subsidi dengan harga normal dengan cara urunan Pengurus lalu dijual dengan harga 10.000. Semua itu untuk membantu masyarakat," kata Satia saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Masuk Dalam Daftar Penceramah Radikal yang Viral, Tanggapan UAS Menggelegar: Assalamualaikum...

Satia juga menyoroti apa yang dilakukan Partai Gerindra melalui akun twitternya yang turut memberikan komentar soal aksi PSI tersebut.

Admin Partai Gerindra melakukan sindiran menyebut bahwa pihaknya berniat menjual minyak goreng murah untuk followers. Namun sayangnya hal itu terkendala oleh ketersediaan minyak goreng yang sulit didapat.

Satia mengatakan, sindiran yang dilontarkan Gerindra tersebut disebutnya karena malu telah kalah dari PSI yang notabene bukan partai di parlemen.

"Gerindra mungkin malu, partai yang punya perwakilan di Parlemen kalah dengan PSI yang tidak ada perwakilan di Senayan dalam hal membantu rakyat," tuturnya.

Lebih lanjut, Satia menilai, Gerindra merasa tersendir dengan aksi pasar murah minyak goreng yang dilakukan PSI tersebut.

"Jadi tersindir dan menyindir balik PSI hehe," tuturnya.

Diketahui, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi baru-baru ini menggelar pasar murah yang menjual minyak goreng seharga Rp. 10.000 per liter.

"Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat!," tulis akun PSI di Twitter, dikutip pada Selasa (8/3/2012).

Dalam video yang diunggah di akun Twitter @psi_id, tampak sejumlah kader berseragam PSI sedang melayani beberapa warga yang mengantre untuk membeli minyak goreng.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: