Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Beroperasi pada Akhir 2024

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Beroperasi pada Akhir 2024 Kredit Foto: Sinar Mas Land
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersiap memulai pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali pada pertengahan tahun 2022 ini.

Dimulainya rencana pembangunan jalan tol ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Selasa (8/3/2022).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan jalan tol tersebut diklaim juga memperhatikan kelestarian lingkungan. Makanya desain pembangunan jalan tol tersebut tidak menembus tengah pulau Bali tapi mengambil jalur pantai.

"Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi dengan jalur sepeda yang merupakan tol pertama di Indonesia, karena ini merupakan daerah pariwisata maka kita harus sesuaikan,”Kata Basuki.

Basuki juga meminta saat proses pembangunan jalan tol tersebut memperhatikan tata Kelola dari sisi pelaksanaan dan keuangan untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang mungkin bisa terjadi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan jalan tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditargetkan bisa beroperasi pada November 2024 mendatang.

Jika jalan tol beroperasi, maka bisa memangkas waktu tempuh Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi 2 jam saja.

Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi merupakan jalan tol kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 km yang telah beroperasi sejak 2013. 

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi memiliki panjang 96,84 km terdiri dari tiga seksi, yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,7 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 23,17 km dan Soka-Mengwi 18,9 km. 

Jalan tol ini akan memiliki enam simpang susun yaitu simpang susun Cekik, simpang susun Banyubiru, simpang susun Negara, simpang susun Pekutatan, simpang susun Soka dan simpang susun Warnasari.

Jalan tol ini juga akan memiliki lajur khusus untuk pengguna kendaraan roda 2 pada SS Pekutatan-Mengwi sepanjang 40 km.

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dilaksanakan oleh PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku konsorsium pemenang lelang. Masa pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi  adalah selama 50 tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: