Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Negara Ukraina Merinci Nama Anak-anak yang Tewas Dibom Oleh Rusia, Sungguh Miris!

Ibu Negara Ukraina Merinci Nama Anak-anak yang Tewas Dibom Oleh Rusia, Sungguh Miris! Kredit Foto: Reuters/Carl Court
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska mengutuk aksi Rusia, yang telah melancarkan serangan ke negaranya sejak 24 Februari lalu.

Zelenska menyebut, Rusia telah melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil di Ukraina. Dia marah, karena anak-anak yang tak berdosa, menjadi korban pemboman.

Baca Juga: Pejabat Pertahanan Amerika: Rusia Berusaha Rekrut Warga Suriah untuk Berperang di Ukraina

"Ukraina ingin damai. Tapi, kami kami juga harus mempertahankan negara dan identitas kami," ungkap Zelenska, dalam surat terbuka berbahasa Inggris yang dipublikasikan situs resmi Presiden Ukraina, bertepatan dengan International Women's Day, Selasa (8/3/2022).

"Faktanya, pembunuhan massal warga sipil Ukraina telah terjadi. Anak-anak menjadi korban yang mengalami dampak luar biasa akibat serangan keji ini," imbuhnya seperti dikutip BBC.

Dia pun merinci nama anak-anak yang tewas dibom oleh Rusia.

Ada Alice, gadis cilik berusia 8 tahun yang meninggal di jalanan Okhtyrka, saat sang kakek berusaha melindunginya. Juga Polina dari Kiev, yang tewas dalam penembakan bersama orangtuanya.

Serta Arseniy yang berusia 14 tahun. Kepalanya terkena reruntuhan puing. Dia tidak dapat diselamatkan, karena ambulans terhalang situasi kebakaran hebat.

"Ketika Rusia mengatakan tidak ada perang melawan warga sipil, maka saya akan menyebut nama anak-anak yang tewas ini," tegas Zelenska.

Dia menambahkan, saat ini ada lusinan anak Ukraina yang lahir di tengah situasi konflik yang memprihatinkan, beberapa pekan terakhir.

"Jika kita tidak menghentikan Putin, yang mengancam akan memulai perang nuklir, tidak akan ada tempat aman di dunia bagi kita semua. Kita akan menang. Karena persatuan kita. Persatuan menuju cinta untuk Ukraina," pungkas Zelenska, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: