Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Absen 2 Tahun, Gelaran Acara Kebangkitan Bisnis Produk Halal saat Pandemi Segera Hadir

Usai Absen 2 Tahun, Gelaran Acara Kebangkitan Bisnis Produk Halal saat Pandemi Segera Hadir Setelah absen selama 2 tahun akibat terkendala pandemi COVID-19, Lima Events akan meggelar Indonesia Muslim LifeFair di Jakarta. | Kredit Foto: Lima Events

Produk halal yang sebelumnya dilihat sebagai kebutuhan bagi masyarakat muslim, kini berkembang menjadi bagian gaya hidup dengan nilai kebaikan, dan menjadi tren perdagangan global, sehingga semakin banyak negara turut meramaikan persaingan produk halal dunia.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sudah tepat bagi Indonesia untuk menargetkan diri menjadi pusat industri halal dunia. Kabar baiknya, tren pertumbuhan mendukung secara positif terhadap visi tersebut.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy 2020/2021, peringkat Indonesia dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan syariah secara umum naik ke urutan 4 dalam Indikator Ekonomi Islam Global 2020/2021, yang berarti naik satu peringkat dari posisi ke-5 tahun 2019/2020. Sebelumnya, Indonesia menduduki posisi ke-10 pada 2018/2019.

Menurut data yang dirilis oleh Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia menyebutkan, pada triwulan II/2021 pertumbuhan sektor unggulan industri halal yang terdiri dari makanan halal, busana muslim, dan pariwisata ramah muslim mencapai 8,2 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan PDB nasional, yakni sebesar 7,07 persen.

Makanan halal jadi sektor paling bergairah pada masa pandemi. Pada triwulan II/2021, ekspor makanan halal berhasil mencapai US$10,36 miliar atau tumbuh sebesar 46 persen. 

Mengacu dari laporan tersebut, bahkan, sektor unggulan dalam industri halal Indonesia, yaitu sektor modest fashion dan ekspor makanan halal menempati peringkat ketiga dan keempat dunia.

Hijra Bank tergerak menjadi sponsor utama dalam gelaran Muslim LifeFair ini, karena melihat bahwa tumbuhnya industri halal ini membuktikan bahwa ekonomi masyarakat bisa berkembang dengan menerapkan prinsip ekonomi syariah yang berkeadilan, transparan, serta membawa nilai-nilai kebaikan.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Hijra Bank untuk membentuk ekosistem syariah yang membangun kehidupan yang sustainable, dengan mendukung sektor-sektor yang memberi dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai seorang muslim, kita semua diwajibkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Berbagai upaya bisa kita lakukan bersama-sama untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas dari produk industri halal, agar memiliki daya saing tidak hanya di tanah air namun juga di pasar global,” ujar Bembi Juniar, Chief Business Officer ALAMI Group yang akan segera meluncurkan Hijra Bank, dalam waktu dekat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: