Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nicho Caci Maki Menag, Ansor & Banser Diminta Turun Tangan: Cari Bajingan Ini, Kasih Pelajaran!

Nicho Caci Maki Menag, Ansor & Banser Diminta Turun Tangan: Cari Bajingan Ini, Kasih Pelajaran! Kredit Foto: Instagram/Nicho Silalahi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto alias Kang Dede mendesak Ansor dan Banser segera bergerak mencari pegiat media sosial Nicho Silalahi yang memberikan pelajaran kepadanya.

Desakan itu disampaikan Kang Dede menanggapi orasi Nicho Silalahi dalam aksi unjuk rasa memprotes pernyataan Menag Yaqut yang disebut-sebut membandingkan azan dan gonggongan anjing. Orasi Nicho dinilai sudah kelewat batas lantaran dianggap mengecam menag Yaqut dengan kata-kata kasar.

“Ansor dan Banser cari si bajingan Nicho Silalahi sampai ketemu, kasih pelajaran,” kata Kang Dede melalui akun Twitternya dikutip Populis.id Rabu (9/2/2022). 

Baca Juga: Koar-koar Bela Azan, Nicho Silalahi Dihajar: Agama Kristen tapi Ikut Campur, Jelas Ingin Pecah Belah

Dalam cuitannya itu, Kang Dede juga pembagian unggahan video Nicho Silalahi yang diunggah  akun @BocahBauKencur dimana dalam keterangan video itu sang netizen ini mengatakan Nicho Silalahi telah mencaci maki Menag Yaqut dengan kata-kata kasar.

“Kasus menghina cewek kalimantan belom kelar, sekarang si nico silalahi bikin ulah lagi dengan menghina dan mencaci-maki Gus Yaqut dengan kata-kata kasar yang tidak pantas,” kata netizen tersebut.

Sementara dalam video tersebut, Nicho Silalahi tampak berapi-api mengecam Menag Yaqut karena pernyataan yang dinilai membandingkan azan dan gonggongan anjing. Dia menegaskan pernyataan seperti itu tak seharusnya keluar dari seorang Menteri Agama. Sebab hal ini dapat memantik kerusakan toleransi umat beragama di Indonesia.

“Ini brengsek namanya. Ini brengsek namanya! Ketika Menteri Agama yang seharusnya melindungi beragama untuk menjaga toleransi antar-beragama. Tapi, dari mulutnya keluar analogi menyesatkan yang menggunakan lolongan anjing. Kurang Ajar! Ini biadab namanya! Hanya untuk mendiskreditkan suara azan,” katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: