Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Berwisata ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Pemerintah? PUPR Telah Siapkan 900 Hunian

Ingin Berwisata ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Pemerintah? PUPR Telah Siapkan 900 Hunian Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian PUPR telah menuntaskan pembangunan 900 unit homestay di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) unggulan non-super prioritas pada 2021. Lima kawasan itu meliputi KSPN Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Raja Ampat di Papua Barat, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. 

Dalam proyek ini Kementerian PUPR menghabiskan anggaran sebesar Rp 46, 05 miliar untuk menyelesaikan  900 sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) unggulan prioritas. 

Baca Juga: Dukung PON Sumut, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Lau Simeme Selesai 2024

Pembangunannya berupa peningkatan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni sekaligus dapat dimanfaatkan menjadi homestay dan usaha pariwisata lainnya. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga dengan pola pemberdayaan, sehingga rumah layak untuk menjadi homestay di kawasan wisata.   

Harapannya agar masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga mendapat manfaat ekonomi dari sektor pariwisata. "Tolong dirawat, dijaga dan dikelola dengan baik. Saya pesan ditata lingkungannya dan dijaga kebersihannya," kata Menteri Basuki. 

Pembangunan rumah wisata ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020 untuk meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni dan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.  

Pada tahun 2021, Kementerian PUPR telah menyelesaikan program peningkatan kualitas rumah swadaya di KSPN Morotai, Tanjung Kelayang, Raja Ampat, Wakatobi, dan Bromo-Tengger-Semeru sebanyak 900 unit dengan alokasi anggaran Rp46,05 miliar.  

Desain renovasi rumah warga menjadi Sarhunta dimodifikasi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: