Terapkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, ABM Mendulang Penghargaan ICEA 2022

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ABM Investama Tbk (ABM) mendapat penghargaan CSR Excellence Award (ICEA) 2022, dari Indonesia Popular Mandiri (IPM) dan First Indonesia Magazine, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Prinsip itu diraih buntut penerapan prinsip tata kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/Corporate Social Responsibility--CSR), dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals--SDGs).

ABM meraih pengharaan untuk kategori “Corporate Winner” yaitu, “Excellence in Green and Environmental Management” dan “Best Innovations and Initiatives in Global CSR”. Sedangkan untuk kategori “Individual Winner”, ABM memenangkan “The Best Leadership Focus on CSR Program” yang ditujukan kepada Andi Djajanegara selaku CEO Perseroan.

Baca Juga: Pegadaian Dukung Implementasi Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja

Dijelaskan oleh Presiden Direktur ABM Investama, Andi Djajanegara, perseroan sangat meyakini bahwa keberlangsungan bisnis lekat dengan pelaksanaan tanggung jawab lingkungan dan sosial. 

“Partisipasi ABM dalam ajang ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk selalu mengukur dan mengembangkan kinerja CSR yang efektif, dalam rangka mendukung penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST/ESG) yang tengah menjadi fokus ABM menuju kesinambungan pertumbuhan bisnis,” kata Andi.

Ajang ICEA 2022 sendiri bertajuk “CSR Program to Encourage Transformation Towards a Digital Society in The Development of Economic and Environmental Growth As Well As a Sustainable MSME Sector In The Pandemic Era," dan terbagi dalam dua kategori. Yaitu individual Winner dan Corporate Winner, yang Diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta Nasional, maupun multinasional. 

Ada sekitar 100 perusahaan finalis yang dikurasi oleh dewan juri, dan ditetapkan 40 perusahaan yang mendapat penghargaan.

ABM Mengusung tiga program yang berupa pendidikan vokasi yang dilakukan secara daring (online) dan luring (offline) dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat; lalu program percepatan pemulihan ekosistem serta rehabilitasi DAS (Daerah Aliran Sungai) secara terintegrasi dari kawasan hulu hingga di hilir lepas pantai berupa replantasi terumbu karang; dan terakhir pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Baca Juga: Upaya Kurangi Pencemaran Lingkungan, Kementerian PUPR Bangun Sistem Pengolahan Air Limbah di Batang

Karena berfokus pada transformasi program di masa pandemi, ABM suskses mendulang apresiasi dalan ICEA 2022.

“Hal ini sejalan dengan konsep 'Sustainability House' yang telah dirancang oleh Perseroan. Konsep tersebut mengedepankan semangat ‘A Better Method in Empowering Energy’, yaitu mengintegrasikan berbagai aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST/ESG) ke dalam aspek operasional inti,” tambah Andi.